Skip to main content

Tentang Bahagia dan Bersyukur

Bahagia dan Bersyukur

Bersyukurlah

Kita mungkin sering mendengar dimana seseorang mengatakan ingin mencari kebahagiaan. Kalau seandainya kebahagiaan itu bisa dibeli, pasti orang-orang yang memiliki harta yang berlebih akan membeli kebahagiaan itu.

Sebaliknya orang-orang yang kurang beruntung mungkin saja tidak akan mendapat kebahagiaan karena sudah di borong oleh mereka yang memiliki harta lebih. Dan jika kebahagiaan itu berada di suatu tempat, pastilah belahan lain di muka bumi ini akan kosong.

Karena pasti, orang-orang akan berjuang untuk sampai dan berada sebisa mungkin agar dekat dengan tempat kebahagiaan berada.

Pantai Alar, Amurang

Memang, meraih kebahagiaan dalam hidup merupakan impian banyak orang walaupun tidak setiap insan manusia bisa meraih dan merasakannya. Bahkanpun, mereka yang terlihat hidupnya sempurnapun kadang kenyataannya jauh dari rasa bahagia.

Untung saja kebahagiaan itu berada dan besemayam di dalam hati setiap manusia. Sehingga kita tidak perlu membeli atau mencari kebahagiaan itu, dan tidak perlu berlomba untuk mendapatkannya.

Hanya dengan hati yang bersih dan ikhlas serta pikiran yang jernih, maka kita bisa merasakan kebahagiaan itu kapanpun, di manapun dan dengan kondisi apapun. Hal sederhana untuk merasakan kebahagiaan adalah dengan bersyukur.

Rasa syukur akan membuat kita serasa tercukupi dan selalu siap menghadapi kenyataan. Oleh sebab itu, mari bersama kita ciptakan selalu kebahagiaan di hati dan pikiran kita, maka kita akan selalu menjadi orang yang bersyukur dan beruntung.

Janji Jiwa, Kota Tomohon

Kunci kebahagiaan menjadi milik orang-orang yang dapat bersyukur dalam setiap peristiwa hidupnya. Mengapa? "Karna, jika memang tidak memiliki apa yang di inginkan atau di sukai, maka belajarlah untuk menyukai yang telah ada dan miliki".

Bersyukur membuat hidup menjadi tenang, dimana ketenangan jadi cita-cita kehidupan bahagia. Hidup yang tidak tenang seringkali diakibatkan oleh sikap dan tingkah laku diri sendiri dalam melakukan hal-hal yang tidak seharusnya.

Begitulah memang, kesadaran orang-orang untuk bersyukur atau memiliki perasaan bersyukur masih sangatlah rendah. Jangankan mengucap syukur, justru keserakahan menghinggapi diri untuk memiliki banyak hal yang berlebihan.

Gereja Sion Tomohon & Menara Alfa Omega di Kota Tomohon

Padahal mengucap syukur bukanlah sesuatu yang merugikan. Bersyukur bisa diartikan sebagai ketrampilan yang dapat di pelajari. Karena bersyukur jelas bukanlah hasil dari sebuah keadaan tertentu, melainkan dari hasil akan gaya hidup yang di lakukan atas dasar kesengajaan (butuh proses pembiasaan).

"Janganlah mengeluh untuk tangan yang belum bisa menggapai bintang, tapi bersyukurlah untuk atas kaki kita yang masih tetap menginjak bumi."

Kemewahan itu bukanlah standar atas kualitas hidup yang terasa bahagia, tapi kehidupan biasa-biasa yang sederhana terkadang membuat kita nampak istimewa. Kualitas kehidupan orang yang selalu bersyukur adalah tidak merasa berkekurangan karena selalu menerima serta menjaga sesuatu yang di milikinya.

Halaman Penumpukan Kendaraan/Muatan di Pelabuhan Penyeberangan Amurang

Menghargai kehidupan adalah langkah awal mengucap syukur. Mensyukuri segala yang dimiliki membawa kita memperoleh rasa sukacita. Dan sukacita adalah wujud rasa syukur itu sendiri.

Tetaplah bersyukur dalam segala hal di hidup ini. Tuhan telah memberikan dan menyediakan porsi bagi tiap insan manusia.

Masalah kebahagian adalah bagaimana kita mengutamakan rasa syukur atas anugerah Tuhan. Sukacita kebahagiaan akan terasa dan pasti dirasakan jika kita mau membiasakan mengucap syukur.

Ingat, bukanlah bahagia yang membawa kita untuk mengucap syukur, tapi rasa syukur menjadikan kualitas hidup lebih baik dan bahagia.

Penyejuk Jiwa

(Foto-foto pada Artikel ini telah diperbaharui kembali hari ini Jumat, 2 Juni 2023 tanpa pembaharuan pada isi artikel)

Comments

Popular posts from this blog

DLKr / DLKp : Daerah Lingkup Kerja (DLKR) / Daerah Lingkup Kepentingan (DLKP)

Daerah Lingkup Kerja (DLKR) Pelabuhan / Daerah Lingkup Kepentingan (DLKP) Pelabuhan foto : Pelabuhan Penyeberangan Amurang Pelabuhan adalah salah satu fasilitas publik yang dimanfaatkan dalam rangka menunjang pengembangan perekonomian dan perdagangan nasional. Perencanaan yang tidak tepat terhadap pelabuhan akan berakibat pada in-efisiensi layanan kepelabuhanan. Perundangan terkait pelayaran dan kepelabuhanan mewajibkan pelabuhan untuk memiliki Rencana Induk Pelabuhan, serta dalam menunjang efektifitas serta efisiensi penyelenggaraan pelabuhan maka perlu untuk menyusun  Daerah Lingkup Kerja (DLKR) / Daerah Lingkup Kepentingan (DLKP). DLKr / DLKp merupakan salah satu hal yang harus menjadi perhatian dalam pengelolaan suatu pelabuhan.  Rencana Induk Pelabuhan merupakan pengaturan terhadap ruang pelabuhan dalam rangka perencanaan tataguna tanah dan perairan pada  Daerah Lingkup Kerja dan Daerah Lingkup Kepentingan.  DLKR merupakan wilayah/daerah perairan dan d...

5 (Lima) Pelabuhan di Kabupaten Minahasa Selatan

Pelabuhan Yang Beroperasi Di Kabupaten Minahasa Selatan Kapal Latih KM. Laksamana Jhon Lie milik Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara yang sandar di dermaga Pelabuhan  Laut Amurang Sumber : Yanes A Lasut Minahasa Selatan merupakan salah satu daerah otonom kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara. Sebagian daerah ini membentang disepanjang pesisir pantai bagian utara yang berhadapan langsung dengan Laut Sulawesi. Tak mengherankan bila masyarakat daerah ini sudah sangat familiar dengan kapal dan dermaga pelabuhannya.  Berkaitan dengan pelabuhan, setidaknya ada 5 (Lima) Pelabuhan di Kabupaten Minahasa Selatan. Tiap pelabuhan dikelola oleh pihak yang berbeda-beda oleh karena karakteristik pelayanan dan fungsi pelabuhannya yang berbeda. Pelabuhan-pelabuhan ini terdiri dari 1 (Satu) Pelabuhan Umum dan 4 (Empat) Pelabuhan Khusus. Untuk mengetahui lebih lanjut, mari kita kenali lebih dekat ke 5 (Lima) pelabuhan-pelabuhan ini. 1. Pelabuhan Laut Amurang  Pelabuhan Laut Amurang...

SISTEM ZONASI PELABUHAN PENYEBERANGAN : Pengaturan Demi Tertibnya Pola Arus di Pelabuhan

Pentingnya Zonasi Pelabuhan Contoh zonasi pelabuhan penyeberangan Pelabuhan sebagai salah satu prasarana penunjang transportasi yang juga merupakan fasilitas pelayanan publik dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang pelayaran. Dalam pelaksanaan layanan masyarakat, pelabuhan tidak boleh disamakan dengan fasilitas pemerintah lainnya karena pengelolaannya harus mengacu pada regulasi-regulasi yang berlaku secara internasional. Salah satu regulasi adalah dengan penetapan zonasi pelabuhan yang dimaksudkan agar pengaturan pola arus di pelabuhan dapat berjalan dengan tertib. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang maksud dan tujuan zonasi pelabuhan serta pentingnya penetapan zonasi pada suatu pelabuhan terlebih khusus pelabuhan penyeberangan. Maksud dan Tujuan Zonasi Pelabuhan Penyeberangan Merujuk pada Permenhub RI No.91/2021 terkait zonasi pelabuhan yang melaksanakan penyelenggaraan angkutan penyeberangan, mempunyai maksud serta tujuan untuk meningkatkan keamanan, keselamatan, ke...