Skip to main content

5 (Lima) Pelabuhan di Kabupaten Minahasa Selatan

Pelabuhan Yang Beroperasi Di Kabupaten Minahasa Selatan

Kapal Latih KM. Laksamana Jhon Lie milik Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara yang sandar di dermaga Pelabuhan  Laut Amurang
Sumber : Yanes A Lasut

Minahasa Selatan merupakan salah satu daerah otonom kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara. Sebagian daerah ini membentang disepanjang pesisir pantai bagian utara yang berhadapan langsung dengan Laut Sulawesi. Tak mengherankan bila masyarakat daerah ini sudah sangat familiar dengan kapal dan dermaga pelabuhannya. 

Berkaitan dengan pelabuhan, setidaknya ada 5 (Lima) Pelabuhan di Kabupaten Minahasa Selatan. Tiap pelabuhan dikelola oleh pihak yang berbeda-beda oleh karena karakteristik pelayanan dan fungsi pelabuhannya yang berbeda. Pelabuhan-pelabuhan ini terdiri dari 1 (Satu) Pelabuhan Umum dan 4 (Empat) Pelabuhan Khusus. Untuk mengetahui lebih lanjut, mari kita kenali lebih dekat ke 5 (Lima) pelabuhan-pelabuhan ini.

1. Pelabuhan Laut Amurang 

Pelabuhan Laut Amurang merupakan Pelabuhan Umum yang berarti penyelenggaraan untuk kepentingan layanan masyarakat umum. Beralamatkan di Jln. Trans Sulawesi, Kawangkoan Bawah-Amurang Barat kehadiran pelabuhan ini menarik perhatian banyak kalangan masyarakat di Kabupaten Minahasa Selatan terutama para pebisnis. Pelabuhan ini diresmikan pada tanggal 1 Mei 2016 oleh Menteri Perhubungan pada waktu itu Bapak Ignasius Jonan bersamaan dengan 12 (Dua belas) pelabuhan lainnya di Provinsi Sulawesi Utara.

Sumber : Yanes A Lasut

Panjang dermaga pelabuhan amurang diperkirakan >100 m, Causeaway 14,8 x 6 m, Trestle pelabuhan dan darat seluas 30 x 6 m, lapangan penumpukan 50 x 37 meter.

Sumber: https://www.speednews-manado.com/

Pelabuhan Laut Amurang dikelola oleh Kementerian Perhubungan RI melalui Unit Pelaksana Pelabuhan yaitu UPP Klas II Amurang, dibawah Direktorat Jendral Perhubungan Laut. Keberadaan pelabuhan ini sangat membantu meningkatkan perekonomian di Minahasa Selatan terlebih Sulawesi Utara. Sebelumnya kegiatan ekspor hanya didominasi oleh Pelabuhan Bitung tapi saat ini di mulai tahun 2018 pelabuhan amurang mulai menggeser aktivitas impor dari beberapa sektor. Salah satu contoh yaitu hadirnya industri pengolahan minyak kelapa di Minahasa Selatan membuat ekspor tidak harus melalui Pelabuhan Bitung.

2. Pelabuhan Khusus Penyeberangan Amurang

Dermaga Pelabuhan Penyeberangan Amurang sebelum rehab 2021
Sumber : Yanes A Lasut

Pelabuhan Khusus Penyeberangan Amurang berada tepat disamping Pelabuhan Laut Amurang. Disebut pelabuhan khusus karena hanya melayani kegiatan pelayanan tertentu baik untuk pelayanan kapal dan penumpangnya, dimana pelayanan kapal khusus untuk kapal penyeberangan. Pelabuhan Penyebrangan Amurang adalah milik Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan maka pengelolaan penyelenggaraannya oleh daerah ini. Dinas Perhubungan merupakan instansi Pemerintah Kabupaten yang memanfaatkan penatausahaannya.

Pelabuhan Penyeberangan Amurang dibangun sejak 2009 dan direhab kembali tahun 2021. Rehabilitasi ini diharapkan dapat menunjang kegiatan aktifitas kepelabuhanan yang sebelumnya mengalami kerusakan-kerusakan sarana.

Google Maps

Pelabuhan ini melayani kapal penyeberangan rute Amurang-Sangihe, dalam seminggu 2 kali pelayanan pelayaran.

3. Pelabuhan Khusus Perikanan Amurang 

Pelabuhan Khusus Perikanan Amurang merupakan pelabuhan khusus perikanan, dimana pelayanan di pelabuhan ini hanya untuk kapala-kapal perikanan. Pengelolaannya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Kelautan Dan Perikanan Daerah. Terletak tidak jauh dari Dermaga Pelabuhan Penyeberangan Amurang.

Dermaga Pelabuhan Perikanan Amurang
Sumber : www.youtube.com/watch?v=vSf6c-Le_e0

4. Pelabuhan Khusus PT. Cargill Amurang

Pelabuhan Cargill
Sumber : Google Maps

Jl. Trans Sulawesi
Kel. Kawangkoan Bawah Lingk. 10
Kec. Tombasian, Amurang
Sulawesi Utara 95354, Indonesia

Pelabuhan PT. Cargill Amurang meruakan pelabuhan swasta dan dikelola oleh Perusahaan pengolah minyak kelapa PT. Cargill Amurang. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan khusus yang melayani kapal-kapal milik PT. Cargill yang mengekspor hasil pengolahan minyak kelapa. Lokasinya di tidak jauh dari Pelabuhan Umum dan Pelabuhan Penyeberang Amurang.

5. Pelabuhan Khusus Milik PT. PLN Suluttenggo

Sumber : manadoline.com

Pelabuhan ini merupakan pelabuhan yang pengelolaannya dilaksanakan PT. PLN dimana pernah bersandar kapal penyuplai listrik Karadeniz.

Sumber : Google Maps

Pelabuhan khusus sangat penting keberadaannya karena posisinya sebagai penunjang kegiatan dari pemilik atau pengelola pelebuhan yang mana merupakan sarana pelabuhan yang khusus. Pelabuhan-pelabuhan khusus di Minahasa Selatan ini menjadi penopang pergerakan pembangunan yang bukan hanya untuk kepentingan Kabupaten Minahasa Selatan tapi juga daerah-daerah disekitarnya. 

Comments

Popular posts from this blog

WARUGA : Artefak Peninggalan Suku Minahasa

Waruga di Desa Sawangan, Minahasa Utara (foto : facebook.com) WARUGA : Bukti Peradaban Bangsa Minahasa Pada Masa Lalu Waruga merupakan kubur batu yang menjadi artefak budaya peninggalan Suku Minahasa pada masa lalu di Sulawesi Utara. Bentuknya menyerupai kubus serta beratapkan menyerupai rumah dengan berukirkan / relief motif artistik. Bagi masyarakat adat Minahasa, waruga memiliki nilai historis yang mengandung makna tentang asal usul serta perjuangan leluhur bangsa Minahasa. Hal mana waruga mengingatkan identitas, jatidiri dan sejarah kehidupan orang Minahasa dahulu kala. Waruga di Kayawu, Tomohon Kini, kubur batu waruga telah dialihfungsikan yaitu sebagai warisan budaya yang pemanfaatannya untuk objek wisata dan situs cagar alam budaya Minahasa. Definisi Waruga Dari Berbagai Sumber Dalam beberapa versi sumber, waruga memiliki beberapa definisi diantaranya: secara etimologis waruga berasal dari kata  'wawa'  yang artinya menyeluruh atau sepenuhnya. 'Ruga' ya

Ancaman Abrasi Pantai Di Teluk Amurang

Sumber Foto : Arsip BPBD Minahasa Selatan Pada tahun 2022 lalu, terjadi bencana di Pantai Amurang, Minahasa Selatan berupa Abrasi Pantai. Kejadian tersebut mengakibatkan rusaknya berbagai infrastruktur dan rumah pemukiman warga.  Setidaknya 34 rumah hilang, 11 rumah mengalami kerusakan parah, dan 49 rumah dalam keadaan terancam, serta 15 rumah diketahui pada posisi beresiko tinggi. Kejadian inipun mengakibatkan 1 unit SD rusak dan runtuhnya jembatan Ranowangko. Ancaman Abrasi di Teluk Amurang Abrasi pantai memang merupakan masalah serius yang dapat menyebabkan kerusakan pada garis pantai akibat terlepasnya material pantai yang terus-menerus terhantam oleh gelombang laut atau karena perubahan keseimbangan angkutan sedimen di perairan pantai. Wilayah pesisir pantai merupakan area yang rentan terhadap berbagai tekanan dari aktivitas manusia maupun fenomena alam. Sumber foto : Dirjen SDA KemenPUPR Di sepanjang pantai Alar Teluk Amurang, Amurang – Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, a

RENCANA INDUK PELABUHAN

Apa Itu Rencana Induk Pelabuhan? Rencana Induk Pelabuhan Dasar Penyusunan / Penetapan Rencanaa Induk Pelabuhan Berdasar Peraturan Menteri Perhubungan No. 57/2020, rencana induk pelabuhan merupakan pengaturan ruang pada pelabuhan dalam rangka tataguna tanah serta perairan di daerah lingkup kerja pelabuhan (DLKr) dan daerah lingkup kepentingan pelabuhan (DLKp). Kebijakan pengaturan pelabuhan di Indonesia sesuai UU No.17/2008 tentang pelayaran, rencana induk pelabuhan merupakan pedoman dalam penetapan lokasi, pembangunan pelabuhan, pengoperasian dan penyelenggaraannya, serta penyusunan dan pengembangan pelabuhan dimana ditetapkan melalui keputusan pemerintah (SK). Pelabuhan Umum Amurang dan Pelabuhan Penyeberangan Amurang di Minahasa Selatan Penyusunan rencana induk pelabuhan harus memperhatikan hal-hal yang menjadi prasyarat dalam penetapannya, yaitu : Perencanaan tataruang wilayah daerah provinsi Perencanaan tataruang wilayah daerah kab/kota Keserasian, keselarasan dan keseimbangandenga