Skip to main content

Jujur itu Sederhana

Yah,…. Jujur itu sederhana, sesederhana mengucapkan kata jujur tapi tak semua orang bisa melakukan kejujuran. Sikap jujur, sifat jujur dan tindakan jujur itu menggambarkan karakter seseorang. Kejujuran itu datangnya dari hati, bukan sekedar berucap belaka.

Apa itu Sifat Jujur, Sikap Jujur dan Tindakan Jujur?

Sifat jujur itu menggambarkan lurusnya perilaku yang datangnya dari niat hati yang baik. Hati yang lurus melahirkan perilaku yang sehat dalam bertingkah laku. Sifat jujur membawa sesorang menampilkan  hal-hal yang sebenarnya.

Apa itu sikap jujur? Sikap jujur merupakan pencerminan karakter untuk tidak berbohong. Menyampaikan hal yang sebenarnya dengan tidak menyalahi kenyataan atau fakta. Sikap ini adalah refleksi pemikiran dan ucapan yang positif lewat perilaku seseorang. Dan mempresentasikan kesesuaian antara ucapan dan perilaku kejujuran.

Tindakan jujur adalah akibat dari sifat dan sikap yang tulus untuk melakukan hal-hal benar. Tindakan ini juga merupakan perilaku. Perilaku yang muncul atas dasar keberanian untuk mengucapkan, menyampaikan dan menampilkan kebenaran. Tindakan jujur itu merefleksikan cara pikiran sehingga konsekwensinya adalah perbuatan yang positif

Pentingnya Kejujuran

Setiap orang pasti menghormati dan menghargai arti kejujuran. Karena kejujuran merupakan aspek penting dalam menjaga integritas. Integritas menjadi gambaran akan keteguhan mempertahankan nilai-nilai kebenaran atas dasar kejujuran dalam menyampaikan hal-hal benar. Perilaku jujur sendiri menjadi fondasi utama dalam kehidupan untuk mendapatkan pengakuan orang lain atas kepribadian yang bisa di percaya. Kejujuran itu mahal harganya karena bayarannya adalah kepercayaan.

Jujur adalah kunci dari pintu kesuksesan. Kejujuran sangatlah penting untuk mencapai keberhasilan, dimana tidak akan terpisahkan dari perjalanan hidup karena menjadi dasar segala sumber hal-hal tentang kebaikan. Hal baik akan selalu didasari dengan jujur dari dalam diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang positif.

Secara prinsip, jujur itu adalah kejujuran yang harus segera tersampaikan. Mengapa? Karena menyimpan maksud kejujuran akan membawa dampak buruk bagi diri sendiri. Menyelesaikan persoalan harus didasari dengan kejujuran. Seseorang yang mengedepankan kejujuran akan meminimalisir masalah dengan tidak menyembunyikan fakta tapi segera menyampaikan dan menampilkan kejujuran itu.

Jujur itu Sederhana

Lawan dari kejujuran adalah kebohongan. Kebohongan merusak tatanan kepribadian seseorang. Bohong menghancurkan rasa percaya, mahalnya nilai kepercayaan membuat segala tindakan akan sulit diterima karena tindakan kebohongan. Terlalu lama dengan sikap bohong akan mengarahkan pikiran terhadap tindakan yang berujung negatif. 

Jujur itu sederhana, hanya terkadang seseorang menilai dirinya terlalu murah untuk sebuah kejujuran. Anggapan bahwa dalam situasi tertentu kejujuran dapat merusak kondisi, moral ataupun mental sebuah hubungan dengan didasari oleh alasan apapun tetaplah merusak nilai-nilai kejujuran dan kepercayaan.

Terkadang memang, jujur itu menyakitkan. Tapi setidaknya, dengan kejujuran maka akan mengarahkan pada situasi yang lebih baik. Apapun alasannya kejujuran itu membawa kedamaian dan ketenangan. Ketulusan dalam kejujuran menaikkan wibawa dan respect atas keberanian untuk melakukan hal benar. Dan mengajarkan untuk terus menanamkan sifat, sikap dan tindakan kebaikan. Kejujuran bukan soal menjadi pribadi terbaik, tetapi menjadi lebih baik dari pribadi yang sebelumnya.

Karena itu, marilah meyakini dan memegang teguh akan prinsip-prinsip hidup dalam kejujuran. Ucapan dalam kebaikan, yang didasari niat yang tulus serta berperilaku yang benar akan mengantarkan pada indahnya kehidupan lahir dan batin bukan hanya didunia tapi juga di kehidupan akhirat nantinya.

Comments

Popular posts from this blog

DLKr / DLKp : Daerah Lingkup Kerja (DLKR) / Daerah Lingkup Kepentingan (DLKP)

Daerah Lingkup Kerja (DLKR) Pelabuhan / Daerah Lingkup Kepentingan (DLKP) Pelabuhan foto : Pelabuhan Penyeberangan Amurang Pelabuhan adalah salah satu fasilitas publik yang dimanfaatkan dalam rangka menunjang pengembangan perekonomian dan perdagangan nasional. Perencanaan yang tidak tepat terhadap pelabuhan akan berakibat pada in-efisiensi layanan kepelabuhanan. Perundangan terkait pelayaran dan kepelabuhanan mewajibkan pelabuhan untuk memiliki Rencana Induk Pelabuhan, serta dalam menunjang efektifitas serta efisiensi penyelenggaraan pelabuhan maka perlu untuk menyusun  Daerah Lingkup Kerja (DLKR) / Daerah Lingkup Kepentingan (DLKP). DLKr / DLKp merupakan salah satu hal yang harus menjadi perhatian dalam pengelolaan suatu pelabuhan.  Rencana Induk Pelabuhan merupakan pengaturan terhadap ruang pelabuhan dalam rangka perencanaan tataguna tanah dan perairan pada  Daerah Lingkup Kerja dan Daerah Lingkup Kepentingan.  DLKR merupakan wilayah/daerah perairan dan d...

5 (Lima) Pelabuhan di Kabupaten Minahasa Selatan

Pelabuhan Yang Beroperasi Di Kabupaten Minahasa Selatan Kapal Latih KM. Laksamana Jhon Lie milik Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara yang sandar di dermaga Pelabuhan  Laut Amurang Sumber : Yanes A Lasut Minahasa Selatan merupakan salah satu daerah otonom kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara. Sebagian daerah ini membentang disepanjang pesisir pantai bagian utara yang berhadapan langsung dengan Laut Sulawesi. Tak mengherankan bila masyarakat daerah ini sudah sangat familiar dengan kapal dan dermaga pelabuhannya.  Berkaitan dengan pelabuhan, setidaknya ada 5 (Lima) Pelabuhan di Kabupaten Minahasa Selatan. Tiap pelabuhan dikelola oleh pihak yang berbeda-beda oleh karena karakteristik pelayanan dan fungsi pelabuhannya yang berbeda. Pelabuhan-pelabuhan ini terdiri dari 1 (Satu) Pelabuhan Umum dan 4 (Empat) Pelabuhan Khusus. Untuk mengetahui lebih lanjut, mari kita kenali lebih dekat ke 5 (Lima) pelabuhan-pelabuhan ini. 1. Pelabuhan Laut Amurang  Pelabuhan Laut Amurang...

SISTEM ZONASI PELABUHAN PENYEBERANGAN : Pengaturan Demi Tertibnya Pola Arus di Pelabuhan

Pentingnya Zonasi Pelabuhan Contoh zonasi pelabuhan penyeberangan Pelabuhan sebagai salah satu prasarana penunjang transportasi yang juga merupakan fasilitas pelayanan publik dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang pelayaran. Dalam pelaksanaan layanan masyarakat, pelabuhan tidak boleh disamakan dengan fasilitas pemerintah lainnya karena pengelolaannya harus mengacu pada regulasi-regulasi yang berlaku secara internasional. Salah satu regulasi adalah dengan penetapan zonasi pelabuhan yang dimaksudkan agar pengaturan pola arus di pelabuhan dapat berjalan dengan tertib. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang maksud dan tujuan zonasi pelabuhan serta pentingnya penetapan zonasi pada suatu pelabuhan terlebih khusus pelabuhan penyeberangan. Maksud dan Tujuan Zonasi Pelabuhan Penyeberangan Merujuk pada Permenhub RI No.91/2021 terkait zonasi pelabuhan yang melaksanakan penyelenggaraan angkutan penyeberangan, mempunyai maksud serta tujuan untuk meningkatkan keamanan, keselamatan, ke...