Skip to main content

Penerapan Perubahan Paradigma Dalam Praktek Administrasi Publik

Perubahan Paradigma Dalam Praktek Administrasi Publik

Prodi Administrasi Negara, Klas A Pascasarjana UNIMA Tahun 2019

Apa yang dimaksud Paradigma Administrasi Publik?

MenurutThomas Khun, filsuf dan sejarawan Amerika Serikat bahwa Paradigma Administrasi adalah cara pandang akan suatu metode-metode atau nilai-nilai dan atau prinsip dasar mengenai pemecahan akan sebuah masalah yang dianut suatu masyarakat pada suatu masa tertentu. Sehingga boleh dikatakan sebagai cara pandang yang dijalankan dalam memahami permasalahan atau fenomena dalam suatu administrasi publik (Sri Yuliani, Paradigma Administrasi Publik, UNS).

Ada 5 (lima) paradigma yang dikemukakan Nicholas Henry sebagai konsep dalam menjelaskan fenomena-fenomena sosial yang terjadi dan berkembang di tengah masyarakat, yaitu :

  1. Paradigma dikotomi politik (1900-1926)
    Pada periode ini, para ilmuwan seperti W. Wilson dan F. Goodnow memandang bahwa perlu dipisahkannya antara ilmu administrasi dengan ilmu politik dikarenakan fokus dan lokusnya yang tidak sama. Mereka menekankan bagaimana seharusnya politik sebagai pembuat kebijakan dan administrasi sebagai pelaksana kebijakan.
  2. Paradigma Prinsip-Prinsip Administrasi (1927-1937)
    Masa paradigma ini muncul konsep bahwa prinsip administrasi itu bersifat ilmiah sehingga bisa diterapkan semua administrator. Dimana dikemukakan juga bahwa prinsip dalam teori ilmu administrasi juga sama dengan prinsip pada toeri ilmu politik yang sama-sama mengkaji kebijakan negara.
  3. Paradigma dimana Administrasi Negara sebagai Ilmu Politik (1950-1970)
    Meskipun administrasi negara mempunyai konsep teori yang sama dengan teori ilmu politik tapi telah berpisah sebagai suatu bidang ilmu sendiri. Para ahli memandang bahawa ilmu administrasi negara sebagai bagian dari kelompok ilmu sosial.
  4. Administrasi negara sebagai ilmu administrasi (1956-1970)
    Pada masa ini ilmu administrasi merambah pada teori manajemen dan organisasi karena administrasi mulai mengarah pada pengembangan organisasi. Sehingga beberapa ilmu manajemen mulai lahir dalam administrasi seperti teori kepemimpinan dan fungsi-fungsi manajerial.
  5. Paradigma terakhir yaitu Administrasi negara sebagai Administrasi Negara (1970)
    Pada masa ini administrasi publik difokuskan pada manajemen dan organisasi dimana kesejahteraan dan kepentingan publik menjadi lokus utamanya.

Makna Perubahan Paradigma Administrasi Publik

Perubahan paradigma praktek administrasi publik harus dimaknai sebagai keinginan yang sangat kuat para administrator pemerintah disemua tingkatan untuk lebih mendekat kepada realitas masalah dan tuntutan publik untuk penyelesaian. Perubahan itu harus mampu mengukuhkan eksistensi administrasi publik dalam mendukung kehadiran negara terhadap pelayanan publik dan dalam banyak penyelesaian masalah pembangunan

Kepemerintahan yang baik (GoodGovernance) dalam administrasi publik akan memberikan arah yang dibutuhkan bagi praktek administrasi publik memfasilitasi berbagai usaha seluruh mitra dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan secara efektif. Pemahaman tentang pemerintah sangat identik dengan kekuasaan, penguasaan, kewenangan, dominasi, pemaksaan, pemusatan, dan sebagainya. Perspektif baru tentang pemerintah, yaitu perubahan peran pemerintah menjadi partisipatif dan kemampuannya mewujudkan kepentingan bersama, merupakan jantung governance. Intinya utamanya adalah tetap melibatkan masyarakat pada proses pemerintahan.

Pada hakikatnya, penyelenggaraan pemerintahan ditujukan pada optimalnya fungsi pelayanan publik melalui praktek administrasi publik yang efektif. Praktek administrasi publik yang efektif harus berarti terselenggaranya fungsi pelayanan publik dengan baik. Sebaliknya, praktek administrasi publik yang tidak efektif mengakibatkan fungsi pelayanan publik tidak akan dapat terselenggara dengan baik. Prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, tidak hanya terbatas pada penggunaan peraturan perundangan yang berlaku, melainkan dikembangkan dengan menerapkan prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang baik yang tidak hanya melibatkan pemerintah atau negara semata, tetapi harus bisa ditunjukkan dengan praktek administrasi publik yang baik.

Comments

Popular posts from this blog

WARUGA : Artefak Peninggalan Suku Minahasa

Waruga di Desa Sawangan, Minahasa Utara (foto : facebook.com) WARUGA : Bukti Peradaban Bangsa Minahasa Pada Masa Lalu Waruga merupakan kubur batu yang menjadi artefak budaya peninggalan Suku Minahasa pada masa lalu di Sulawesi Utara. Bentuknya menyerupai kubus serta beratapkan menyerupai rumah dengan berukirkan / relief motif artistik. Bagi masyarakat adat Minahasa, waruga memiliki nilai historis yang mengandung makna tentang asal usul serta perjuangan leluhur bangsa Minahasa. Hal mana waruga mengingatkan identitas, jatidiri dan sejarah kehidupan orang Minahasa dahulu kala. Waruga di Kayawu, Tomohon Kini, kubur batu waruga telah dialihfungsikan yaitu sebagai warisan budaya yang pemanfaatannya untuk objek wisata dan situs cagar alam budaya Minahasa. Definisi Waruga Dari Berbagai Sumber Dalam beberapa versi sumber, waruga memiliki beberapa definisi diantaranya: secara etimologis waruga berasal dari kata  'wawa'  yang artinya menyeluruh atau sepenuhnya. 'Ruga' ya

Ancaman Abrasi Pantai Di Teluk Amurang

Sumber Foto : Arsip BPBD Minahasa Selatan Pada tahun 2022 lalu, terjadi bencana di Pantai Amurang, Minahasa Selatan berupa Abrasi Pantai. Kejadian tersebut mengakibatkan rusaknya berbagai infrastruktur dan rumah pemukiman warga.  Setidaknya 34 rumah hilang, 11 rumah mengalami kerusakan parah, dan 49 rumah dalam keadaan terancam, serta 15 rumah diketahui pada posisi beresiko tinggi. Kejadian inipun mengakibatkan 1 unit SD rusak dan runtuhnya jembatan Ranowangko. Ancaman Abrasi di Teluk Amurang Abrasi pantai memang merupakan masalah serius yang dapat menyebabkan kerusakan pada garis pantai akibat terlepasnya material pantai yang terus-menerus terhantam oleh gelombang laut atau karena perubahan keseimbangan angkutan sedimen di perairan pantai. Wilayah pesisir pantai merupakan area yang rentan terhadap berbagai tekanan dari aktivitas manusia maupun fenomena alam. Sumber foto : Dirjen SDA KemenPUPR Di sepanjang pantai Alar Teluk Amurang, Amurang – Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, a

RENCANA INDUK PELABUHAN

Apa Itu Rencana Induk Pelabuhan? Rencana Induk Pelabuhan Dasar Penyusunan / Penetapan Rencanaa Induk Pelabuhan Berdasar Peraturan Menteri Perhubungan No. 57/2020, rencana induk pelabuhan merupakan pengaturan ruang pada pelabuhan dalam rangka tataguna tanah serta perairan di daerah lingkup kerja pelabuhan (DLKr) dan daerah lingkup kepentingan pelabuhan (DLKp). Kebijakan pengaturan pelabuhan di Indonesia sesuai UU No.17/2008 tentang pelayaran, rencana induk pelabuhan merupakan pedoman dalam penetapan lokasi, pembangunan pelabuhan, pengoperasian dan penyelenggaraannya, serta penyusunan dan pengembangan pelabuhan dimana ditetapkan melalui keputusan pemerintah (SK). Pelabuhan Umum Amurang dan Pelabuhan Penyeberangan Amurang di Minahasa Selatan Penyusunan rencana induk pelabuhan harus memperhatikan hal-hal yang menjadi prasyarat dalam penetapannya, yaitu : Perencanaan tataruang wilayah daerah provinsi Perencanaan tataruang wilayah daerah kab/kota Keserasian, keselarasan dan keseimbangandenga