Skip to main content

TIFF : Sejarah Tomohon International Flower Festival - Tujuan dan Manfaat

TOMOHON INTERNATIONAL FLOWER FESTIVAL (TIFF)

Tomohon Internatinal Flower Festival Tahun 2022 (foto : www.tiff.tomohon.go.id)

Tomohon International Flower Festival atau disingkat TIFF merupakan pagelaran bunga tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Tomohon setiap tahun. Pagelaan festival ini dilaksanakan beberapa hari yang terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya Parade Kendaraan Hias, Pameran Bunga, Karnaval Pakaian Bernuansa Bunga, Investasi dan Pariwisata. Festival tahunan ini juga didukung dengan pagelaran-pagelaran seni dan budaya Minahasa.

Bunga menjadi komoditi florikultura yang sudah sejak lama eksis di Kota Tomohon sehingga pemerintah kota mengembangkannya menjadi salah satu andalan pendukung pariwisata di Kota Tomohon.

Sekilas Sejarah Pelaksanaan TIFF di Kota Tomohon

Pada awalnya festival TIFF dilaksanakan pertama kali pada tahun 2006 dengan nama Tournament of Flower disingkat (TOF) sebagai bagian dari pelaksanaan peringatan Hari Ulang Tahun Kota Tomohon pada bulan Januari. TOF 2006 sendiri merupakan parade kendaraan yang dihiasi bunga, dengan tujuan untuk mengangkat bunga sebagai salah satu identitas Kota Tomohon.

TIFF 2022
(credit image : facebook.com/asim.saputra.9)

Pelaksanaan TOF 2006 yang mengundang ketertarikan animo masyarakat sehingga pelaksanaan festival bunga inipun kemudian dilakukan perencanaan matang agar dapat diselenggarakan secara berkelanjutan. Tahun 2007 dilaksanakan perencanaan untuk melaksanakan pagelaran bunga yang lebih meriah, dimana tahun 2008 dilaksanakanlah pagelaran Tournament of Flower (TOF) dengan melibatkan beberapa daerah untuk ikut dalam kegiatan ini dan berlanjut hingga tahun 2010.

Tahun 2012 pagelaran bunga Tomohon Of Flower (TOF) di Kota Tomohon berubah nama menjadi Tomohon Flower Festival (TFF) seiring dengan peningkatan kualitas pelaksanaan acara yang dilaksanakan pemerintah kota baik dari segi promosi dan pelibatan Pemerintah Pusat dalam hal ini kementerian terkait, dimana TFF 2012 sudah masuk skala agenda iven nasional. Diikuti oleh beberapa daerah di Indonesia bahkan dari beberapa negara telah turut serta memeriahkan Tomohon Flower Festival.

TIFF 2012 (Foto Koleksi Pribadi)

Tahun 2014 menjadi tahun dimana pagelaran festival bunga di Kota Tomohon diangkat dan diagendakan oleh Pemerintah Pusat menjadi salah satu festival Nasional yang berskala Internasional oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dan merubah nama pagelaran ini dengan Tomohon International Flower Festival (TIFF).

Sejak tahun 2006 pelaksanaan iven ini dilaksanakan dengan skema 2 tahun sekali, yaitu 2008, 2010, 2012 dan 2014. Pada pelaksanaan TIFF 2014 mulai diselenggarakan setiap tahun sampai saat ini karena telah masuk dalam kalender nasional Kemenpar RI sebagai salah satu festival yang diarahkan mendukung dan menunjang pariwisata Indonesia. Peran dan dukungan Kementerian Pariwisata sangat penting karena turut mempromosikan pagelaran ini baik secara nasional dan internasional.

Tujuan dan Manfaat Pelaksanaan Tomohon International Flower Festival

Tomohon International Flower Festival dilaksanakan dengan maksud untuk memperkenalkan Tomohon dengan identitas bunga yang sudah menjadi bagian kehidupan masyarakat Kota Tomohon sejak dahulu. Ramah dan gampangya bunga tumbuh subur di daerah Kota Tomohon sehingga banyak jenis bunga dapat dijumpai disini. Pagelaran TIFF diselenggarakan dengan tujuan mengangkat potensi florikultura yang diarahkan untuk mengenalkan pariwisata dengan didukung potensi sosial budaya yang ada di Kota Tomohon.

TIFF memberi manfaat bagi pengembangan usaha desain motif produk holtikultura serta  keberlangsungan kesejahteraan petani-petani bunga baik perorangan atau kelompok, serta memberikan kebanggan masyarakat dengan identitas bunga yang dimiliki Kota Tomohon. Hal paling penting dan secara umum dirasakan adalah pagelaran tahunan ini dapat memicu pertumbuhan perekonomian daerah Kota Tomohon dengan hadirnya wisatawan.

TIFF 2022
 (credit image : facebook.com/wilson.posumah.9)

Kehadiran pengunjung menggerakkan sendi-sendi sektor penunjang pariwisata seperti hotel, rumah makan, dan tempat-tempat wisata yang ada di Kota Tomohon. Dan di sisi lainnya, pagelaran budaya yang dilaksanakan untuk mendukung TIFF serta merta memberi dampak dalam eksistensi Kota Tomohon melestarikan budaya Minahasa.

Comments

Popular posts from this blog

DLKr / DLKp : Daerah Lingkup Kerja (DLKR) / Daerah Lingkup Kepentingan (DLKP)

Daerah Lingkup Kerja (DLKR) Pelabuhan / Daerah Lingkup Kepentingan (DLKP) Pelabuhan foto : Pelabuhan Penyeberangan Amurang Pelabuhan adalah salah satu fasilitas publik yang dimanfaatkan dalam rangka menunjang pengembangan perekonomian dan perdagangan nasional. Perencanaan yang tidak tepat terhadap pelabuhan akan berakibat pada in-efisiensi layanan kepelabuhanan. Perundangan terkait pelayaran dan kepelabuhanan mewajibkan pelabuhan untuk memiliki Rencana Induk Pelabuhan, serta dalam menunjang efektifitas serta efisiensi penyelenggaraan pelabuhan maka perlu untuk menyusun  Daerah Lingkup Kerja (DLKR) / Daerah Lingkup Kepentingan (DLKP). DLKr / DLKp merupakan salah satu hal yang harus menjadi perhatian dalam pengelolaan suatu pelabuhan.  Rencana Induk Pelabuhan merupakan pengaturan terhadap ruang pelabuhan dalam rangka perencanaan tataguna tanah dan perairan pada  Daerah Lingkup Kerja dan Daerah Lingkup Kepentingan.  DLKR merupakan wilayah/daerah perairan dan d...

5 (Lima) Pelabuhan di Kabupaten Minahasa Selatan

Pelabuhan Yang Beroperasi Di Kabupaten Minahasa Selatan Kapal Latih KM. Laksamana Jhon Lie milik Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara yang sandar di dermaga Pelabuhan  Laut Amurang Sumber : Yanes A Lasut Minahasa Selatan merupakan salah satu daerah otonom kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara. Sebagian daerah ini membentang disepanjang pesisir pantai bagian utara yang berhadapan langsung dengan Laut Sulawesi. Tak mengherankan bila masyarakat daerah ini sudah sangat familiar dengan kapal dan dermaga pelabuhannya.  Berkaitan dengan pelabuhan, setidaknya ada 5 (Lima) Pelabuhan di Kabupaten Minahasa Selatan. Tiap pelabuhan dikelola oleh pihak yang berbeda-beda oleh karena karakteristik pelayanan dan fungsi pelabuhannya yang berbeda. Pelabuhan-pelabuhan ini terdiri dari 1 (Satu) Pelabuhan Umum dan 4 (Empat) Pelabuhan Khusus. Untuk mengetahui lebih lanjut, mari kita kenali lebih dekat ke 5 (Lima) pelabuhan-pelabuhan ini. 1. Pelabuhan Laut Amurang  Pelabuhan Laut Amurang...

KOTA TOMOHON : Letak Geografis, Luas & Batas Wilayah Administrasi

Kota Tomohon Kota merupakan salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Utara yang berdiri secara otonom sebagai sebuah daerah administratif. Dipimpin seorang walikota sebagai kepala daerah dan wakilnya, kota ini menjadi salah satu daerah yang cukup maju di antara beberapa daerah lainnya di Sulawesi Utara. Kota Tomohon sendiri merupakan daerah hasil pemekaran Kabupaten Minahasa yang didasarkan atas Undang-undang No. 10 / 2023 tentang Pembentukan Kab. Minahasa Selatan dan Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara. Letak Geografis Kota Tomohon Secara geografis, Kota Tomohon berada pada 1°24’18,479” LU s/d 124°43’52,457” BT, dan 1°14’33,154” LU s/d 124°54’34,191” BT. Luas Wilayah Kota Tomohon Adapun Kota Tomohon sendiri mempunyai luas wilayah sekitar 169,10 km/persegi. Dan hanya sekitar 1.17 % dari luas keseluruhan Provinsi Sulawesi Utara yaitu sekitar 14.500,58 km/persegi (BPS Sulut. 2022). Kota Tomohon sendiri terdiri dari 5 (Lima) wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Tomohon Utara dengan lua...