Skip to main content

MODOINDING POTATO FESTIVAL : Sejarah dan Manfaat Bagi Perekonomian

"Festival Kentang Modoinding" di Minahasa Selatan

Sulawesi Utara merupakan salah satu daerah dengan potensi pengembangan pariwisata yang sangat potensial, hal ini ditunjukkan dengan adanya berbagai tempat/lokasi yang ada di bumi Nyiur Melambai yang memiliki nilai keunggulan, yang dapat di promosikan kepada dunia, propinsi Sulawesi utara memiliki berbagai tempat wisata yang sangat menakjubkan bagi turis asing maupun lokal.

Modoinding Potato Festival

Selain potensi wisata alam, Provinsi Sulawesi Utara mulai mengembangkan potensi wisata agro seperti wisata holtikultura. Seperti yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan, tepatnya di Kecamatan Modoinding dengan potensi wisata yang menyuguhkan hamparan akan pemandangan areal pertanian yang indah dari berbagai macam tanaman holtikultura, berupa kentang, sayur-sayuran, serta buah-buahan.  

Dalam rangka menunjang dan mengangkat potensi wisata holtikultura di Minahasa Selatan, khususnya di Modoinding dilaksanakan pagelaran holtikultura produksi pertanian dengan tajuk 'Modoinding Potato Festival'. Jika di Kota Tomohon punya festival bunga dengan TIFF, maka Minahasa Selatan / Modoinding punya festival kentang.

Sejarah Awal MODOINDING POTATO FESTIVAL 

Pertama kali iven/pagelaran ini dilaksanakan adalah pada tahun 2014 dengan tajuk Festival Kentang. Dimana gagasan penyelenggaraan festival ini berasal dari seorang pendeta GMIM yang mendapatkan tugas pelayanan sebagai Ketua Jemaat Sion Pinasungkulan di Kecamatan Modoinding / Minsel, yaitu Pdt. Wailan Posumah, S.Th.

Sang pendeta berkisah bahwa, ide festival kentang ini sebagai bentuk pelayanannya untuk turut serta mengangkat dan memperkenalkan potensi jemaat yang ada dengan harapan tercapainya kesejahteraan jemaat. Sebagai Ketua Wilayah Pelayanan GMIM di Modoinding, iven inipun disosialisasikan melalui mimbar-mimbar gereja GMIM.

Awalnya festival kentang ini diikuti oleh jemaat dari gereja-gereja GMIM di wilayah pelayanan Modoinding. Dipersiapkan kurang lebih 4 bulan, tepatnya Oktober 2014 Festival Kentang yang pertama di Modoinding diselenggarakan. Jemaat-jemaat menghadirkan kalero dan kendaraan-kendaraan roda 4 yang di hias kentang plus sayur-sayuran dan buah dipertontonkan dalam parade.

Empat bulan itu musim panas, tapi tepat hari pelaksanaan, hujan turun. Jemaat senang, bagi mereka itu tanda berkat

Pdt. Wailan Posumah, S.Th (dodokugmim.com) 

Iven Tahunan MODOINDING POTATO FESTIVAL (MPF)

Suksesnya pelaksanaan Festival Kentang tahun sebelumnya, iven ini kembali digelar pada 21 Juli 2015 dengan nama Modoinding Potato 2015. Dengan skema yang sama dengan pelaksanaan tahun sebelumnya, Modoinding Potato 2015 kembali sukses dilaksanakan dengan mulai menyedot perhatian banyak kalangan termasuk Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan.

(Sumber foto : web.facebook.com/injilhya.ii)

(facebook.com/ichakolang)

(facebook.com/yoanyunita.mandang)

Iven Festival Kentang Modoinding mulai populer dengan nama Modoinding Potato Festival (MPF) pada tahun 2016. Dimana pada tahun itu dicanangkannya pagelaran festival ini sebagai iven tahunan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Modoinding Potato Festival Tahun 2016
(sumber foto : 
www.facebook.com/vernaandre.dotulong)

Modoinding Potato Festival Tahun 2016
(sumber foto : 
www.facebook.com/vernaandre.dotulong)

Modoinding Potato Festival Tahun 2016
(sumber foto : www.facebook.com/vernaandre.dotulong
)

Modoinding Potato Festival Tahun 2016
(sumber foto : www.facebook.com/
vernaandre.dotulong)

Tahun 2016 menjadi semakin meriah karena dilaksanakan sejak April hingga Oktober 2016, dimana terdapat beberapa iven yang dirangkaikan dengan festival ini yaitu pada April adanya Modoinding Fun Bike, kemudian Modoinding Tour dan Festival Layang-Layang Modoinding. Dimana  Modoinding Potato Festival (MPF) 2016 pada 30 Juli  2016.

Pada tahun 2017, Modoinding Potato Festival (MPF) mulai melibatkan seluruh kalangan masyarakat di Kecamatan Modoinding selain jemaat GMIM. Dilaksanakan pada tanggal 2 - 3 September 2017, selain parade kendaran turut dimeriahkan juga dengan sejumlah lomba diantaranya lomba sepeda, lomba menu dari bahan baku holtikultura dan kegiatan lainnya.

Modoinding Potato Festival (MPF) 2017
(sumber foto :web.facebook.com/citraJS
)

Modoinding Potato Festival (MPF) 2017
(sumber foto :web.facebook.com/citraJS)

Modoinding Potato Festival (MPF) 2017
(sumber foto :web.facebook.com/citraJS)

Modoinding Potato Festival (MPF) Tahun 2018 di laksanakan di Desa Pinasungkulan Utara pada Sabtu 13 Oktober 2018. Parade kendaraan semakin semarak dari tahun-tahun sebelumnya, dimana semakin banyak hasil-hasil pertanian seperti kentang, wortel, dan sayur-sayuran yang dihias pada kendaraan-kendaraan seolah menjadi simbol keberhasilan atas hasil panen.

(sumber foto : facebook.com/novha.momxadit)

(facebook.com/yanny.tinggogoy)
(facebook.com/wiklif.maindoka)

Tahun 2019, iven ini dilaksanakan pada 12 Oktober 2019 dan dipusatkan di Desa Sinisir, yang merupakan desa di perbatasan yang berbatasan dengan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Guyuran hujan deras di hari pelaksanaannya tetap membuat acara berjalan meriah.

(facebook.com/gerzon.gerzon.547)

(facebook.com/gerzon.gerzon.547)

Iven MPF tahun 2019 menjadi pagelaran terakhir sebelum dilanda pandemi Covid19 sehingga pada tahun 2020 dan 2021 tidak dilaksanakan.

Tahun ini, iven Modoinding Potato Festival (MPF) Tahun 2022 dilaksanakan pada 20 s/d 22 Oktober 2022 dan di pusatkan di Desa Pinasungkulan, Modoinding dengan tema Bersinergi Pulihkan Ekonomi Bangsa. Berbagai kegiatan direncanakan dan dilaksanakan untuk memeriahkan acara diantaranya Ibadah Syukur, Karnaval Kendaraan Hias, Modoinding Berbagi Berkat, Demo Produk Pertanian & Demo Kuliner, Pameran Kuliner UMKM, Lomba Vocal Group dan Tari Kreasi.

(facebook.com/dinasperhubungankabminahasaselatan)

(facebook.com/dinasperhubungankabminahasaselatan)

Bupati Minahasa Selatan, Bpk. Franky D. Wongkar, SH bersama Wakil Bupati Minahasa Selatan, Bpk. Pdt. Petra Y. Rembang, S.Th, M.Th hadir dalam acara puncak hari ini 22 Oktober 2022.

Manfaat Pelaksanaan MODOINDING POTATO FESTIVAL

Pariwisata telah menjadi sektor penting bagi pemasukan devisa di Indonesia, karena berbagai tujuan wisata terpopuler di indonesia hingga dunia internaisonal terdapat di negeri ini. Untuk itu dukungan pemerintah terhadap sektor pariwisata sangat diperlukan. Potensi pariwisata Indonesia di era kepemimpinan Presiden Jokowi, menjadi salah satu andalan pemerintah Indonesia dalam meningkatkan pendapatan devisa negara.

Hal tersebut sangat terlihat jelas, bahwa sektor pariwisata menjadi perhatian penting pemerintah pusat serta pemerintah daerah dalam mendukung penggelolaan potensi pariwisata tersebut.

(facebook.com/dinasperhubungankabminahasaselatan)

Pelaksanaan iven Festival Kentang Modoinding ini sangat menguntungkan dari beberapa aspek, diantaranya terangkatnya potensi pariwisata dan meningkatnya perputaran ekonomi akibat pelaksanaan pagelaran.

Hal ini jelas terlihat dari kunjungan wisatawan lokal Minsel dan dari luar yang tentu saja memberi dampak ekonomi terhadap keberadaan rumah-ruimah makan dan penginapan serta pedagang-pedagang kecil di Modoinding.

Adapun MPF ini memberikan pesan moral baik dari segi moralitas, dimana setiap selesainya parade kentang dan berbagai jenis tanaman lainnya yang di hias, akan dibagikan kepada seluruh masyarakat yang hadir menyaksikan festival ini.

Berbagi berkat sudah menjadi kebiasaan yang mengakar di Modoinding, para pengunjung biasanya akan diberikan hasil produksi seperti kentang, wortel, batang bawang, sayur kol dan lainnya secara gratis oleh masyarakat apalagi berkunjung disaat sementara panen.

Comments

Popular posts from this blog

WARUGA : Artefak Peninggalan Suku Minahasa

Waruga di Desa Sawangan, Minahasa Utara (foto : facebook.com) WARUGA : Bukti Peradaban Bangsa Minahasa Pada Masa Lalu Waruga merupakan kubur batu yang menjadi artefak budaya peninggalan Suku Minahasa pada masa lalu di Sulawesi Utara. Bentuknya menyerupai kubus serta beratapkan menyerupai rumah dengan berukirkan / relief motif artistik. Bagi masyarakat adat Minahasa, waruga memiliki nilai historis yang mengandung makna tentang asal usul serta perjuangan leluhur bangsa Minahasa. Hal mana waruga mengingatkan identitas, jatidiri dan sejarah kehidupan orang Minahasa dahulu kala. Waruga di Kayawu, Tomohon Kini, kubur batu waruga telah dialihfungsikan yaitu sebagai warisan budaya yang pemanfaatannya untuk objek wisata dan situs cagar alam budaya Minahasa. Definisi Waruga Dari Berbagai Sumber Dalam beberapa versi sumber, waruga memiliki beberapa definisi diantaranya: secara etimologis waruga berasal dari kata  'wawa'  yang artinya menyeluruh atau sepenuhnya. 'Ruga' ya

KOTA TOMOHON : Letak Geografis, Luas & Batas Wilayah Administrasi

Kota Tomohon Kota merupakan salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Utara yang berdiri secara otonom sebagai sebuah daerah administratif. Dipimpin seorang walikota sebagai kepala daerah dan wakilnya, kota ini menjadi salah satu daerah yang cukup maju di antara beberapa daerah lainnya di Sulawesi Utara. Kota Tomohon sendiri merupakan daerah hasil pemekaran Kabupaten Minahasa yang didasarkan atas Undang-undang No. 10 / 2023 tentang Pembentukan Kab. Minahasa Selatan dan Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara. Letak Geografis Kota Tomohon Secara geografis, Kota Tomohon berada pada 1°24’18,479” LU s/d 124°43’52,457” BT, dan 1°14’33,154” LU s/d 124°54’34,191” BT. Luas Wilayah Kota Tomohon Adapun Kota Tomohon sendiri mempunyai luas wilayah sekitar 169,10 km/persegi. Dan hanya sekitar 1.17 % dari luas keseluruhan Provinsi Sulawesi Utara yaitu sekitar 14.500,58 km/persegi (BPS Sulut. 2022). Kota Tomohon sendiri terdiri dari 5 (Lima) wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Tomohon Utara dengan lua

Ancaman Konflik Di Laut China Selatan Terhadap Kedaulatan Indonesia

Klaim seepihak jadi akar konflik  (instagram.com/isds.indonesia) Laut China Selatan telah lama menjadi sumber konflik yang kompleks dan menimbulkan ancaman terhadap kedaulatan Indonesia, serta negara-negara tetangga di kawasan tersebut. Konflik ini berakar dari persaingan klaim atas wilayah maritim di Laut China Selatan yang kaya akan sumber daya alam, seperti minyak, gas, dan ikan. Negara-negara seperti China, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Brunei Darussalam saling bersaing untuk menguasai wilayah tersebut, sehingga menimbulkan ketegangan dan potensi terjadinya konflik di kawasan tersebut. Namun, fokus utama dari artikel ilmiah ini adalah tentang ancaman konflik di Laut China Selatan terhadap kedaulatan Indonesia. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki kedaulatan atas sebagian wilayah Laut China Selatan, yaitu Kepulauan Natuna. Namun, klaim China yang meluas hingga ke wilayah Natuna mengancam kedaulatan maritim Indonesia dan menimbulkan ketidakstabilan di kaw