Rumah-Rumah Tradisional di Sulawesi Utara
![]() |
Rumah tradisional di Sulawesi Utara |
Sulawesi Utara mempunyai setidaknya 4 (empat) suku atau etnis besar yang mendiami provinsi paling utara di Pulau Sulawesi, yaitu Minahasa, Bolaang Mongondow, Sangihe dan Talaud. Dari keempat suku etnis ini menghasilkan beragam budaya, adat serta properti-properti tradisional yang khas dan unik. Salah satunya adalah keunikan dan khasnya rumah-rumah adat tradisionalnya.
Minahasa punya rumah tradisional Walewangko yang banyak dikenal sebagai rumah pewaris. Suku Bolmong dengan rumah khas yang terkenal disebut rumah bolaang mongondow. Sangihe dan Talaud dengan rumah tradisionalnya yang hampir sama di mana di Sangihe di sebut rumah Pamangkonang.
Rumah Adat Walewangko, Minahasa
![]() |
Rumah Walewangko, Minahasa (pewartanusantara.com) |
Walewangko artinya rumah (wale) besar (wangko). Rumah yang disebut juga rumah pewaris merupakan rumah panggung dengan tiang-tiang dibagian bawah sebagai penyangga, bagian tengah terdapat ruangan-ruangan dan pada bagian atas merupakan atap yang biasanya menggunakan rumbia atau nipah.
![]() |
Sebuah rumah di Tondano Minahasa tahun 1900 (kelakerannetoudano.blogspot.com) |
Keunikan rumah ini memiliki dua tangga di bagian depan yang muaranya pada pintu depan rumah. Menurut kepercayaan masa lalu bahwa kedua tangga dapat mengusir roh jahat, dimana jika masuk dari tangga sebelah akan langsung saja keluar dari sebelahnya.
Rumah Adat Bolaang Mongondow
![]() |
(foto : aminama.com) |
Rumah adat ini mirip dengan rumah walewangko yang berupa rumah panggung, tapi desainnya terlihat sedikit lebih sederhana. Terdapat beberapa jenis rumah adat bolaang mongondow seperti Silidan yaitu rumah yang biasanya di miliki masyarakat pada umumnya, Komalig yang banyak dimiliki oleh para pembesar atau pemimpin/raja, Genggulang rumah yang digunakan untuk beristirahat di kebun, Baloi yang adalah rumah permanen masyarakat, Lurung/Laig merupakan bangunan rumah dengan ukuran kecil.
![]() |
(foto : aminama.com) |
Mulai memudarnya keberadaan rumah-rumah tradisional ini sehingga sulit menemukannya lagi saat ini. Tapi dari beberapa sumber yang didapat, terdapat rumah yang memang sudah lama berdiri dan dikenal sebagai rumah yang cukup berumur dimana kekhasan rumah ini menjadi rujukan corak rumah-rumah tradisional Bolaang Mongondow.
Rumah Adat Pamangkonang, Sangihe
Rumah adat Pamangkonang merupakan rumah adat yang muasalnya merupakan rumah khas tempat tinggal masyarakat Sangihe. Rumah ini tidak di paku seperti lazimnya rumah-rumah lain, tapi hanya diikat dengan kuat menggunakan rotan. Itulah mengapa oleh masyarakat setempat menyebut rumah ini dengan sebutan rumah ikat.
![]() |
Miniatur rumah adat sangihe (sangihetourism.wordpress.com) |
Konstruksi rumah adat pamangkonang sendiri berupa rumah panggung. Biasanya rumah dibangun di atas tiang tinggi yang kuat. Mempunyai serambi yang cukup luas dengan sebuah bilik yang luas. Penghuninya bisa sangat banyak, apalagi jika ada yang menikah maka bangunan akan ditambah memanjang kebelakang.
Comments
Post a Comment