Skip to main content

Senja, kala di Kota Amurang

Gelora Senja di Kota Amurang

Dikala senja di Kota Amurang, nampak aktivitas mulai menampakkan kesunyian. Dan sebagai pertanda dimulainya kehangatan aktivitas malam hari yang menghiasi gemuruh kehidupan di kota ini.

Gaung senja akan awan jingga yang menampakkan keindahan, membawa imajinasi kita seolah terbawa deburan ombak dibawahnya yang bergelora dengan riuhnya.

Gemuruh deburan ombak seolah bernyanyi riang dengan begitu terdengarnya dari arah pantai. Bersahut - sahutan terus menerus tanpa hentinya turut melengkapi kehidupan masyarakat Kota Amurang.

Berjalan dengan menyusuri jalanan sejauh garis pantai Boulevard Amurang, dengan melewati jejak langkah yang kian hilang terhapus bagaikan ditelan gemuruh ombak.

Pekikan ombak yang menghentak, terus bergemuruh menemani sepinya malam yang menjelang. Luar biasa memang, tapi inilah saat - saat dimana waktu terus terkikis dengan akan bergantinya hari.

Deburan ombak yang terdengar merdunya, membuatku terduduk memandangi bagaimana gulungan ombak yang seolah berbisik mengatakan sesuatu.

Sesaat ku pejamkan mata ini, hanya untuk memastikan kemerduan lagu yang dibawakan alam di depanku. Yahhh, lagu merdu dimana hanya ada aku dan angin yang mengetahuinya.

Suasana senja yang merangkak menjelang malam, begitu menarik rasa penasaran untuk memandangi permukaan laut yang tenang dan menghanyutkan meski ombak terus berhamburan sejauh mata memandang.

Senja di Pantai Alar Amurang

Senja, yah senja.. unik, datangnya hanya sementara tapi hilannya terasa begitu lama. Sulit menebak kedatangannya, dan sulit pula mencegah saat akan berlalu. Itulah senja, unik dengan berjuta makna.

Senja, kala di Kota Amurang seolah menuturkan sapa kepada para pemilik hati yang sedang resah. Terkadang juga seolah datang hanya untuk menuturkan sapa meski tanpa berucap apa-apa.

Disini, di batas kota ini, yang membagi antara kehidupan masyarakat dengan kehidupan pantai, laut dan suasana teluk Amurang yang mempesona. Hamparannya membuat siapapun pasti tergoda.

Senja menawan di teluk amurang
(foto : facebook:arianto.balansawang)

Bias warna senja dengan jingganya yang menawan, melahirkan susananya yang teduh. Waktupun seolah dirayu agar warnanya tak segera hilang ditelan malam.

Kota Amurang selalu punya ceritanya sendiri. Dan suasana senja menjadi saksi semuanya itu. Meski dengan taburan cerita yang hanya sementara, tapi tetap tertulis dengan abadinya selamanya.

Comments

Popular posts from this blog

DLKr / DLKp : Daerah Lingkup Kerja (DLKR) / Daerah Lingkup Kepentingan (DLKP)

Daerah Lingkup Kerja (DLKR) Pelabuhan / Daerah Lingkup Kepentingan (DLKP) Pelabuhan foto : Pelabuhan Penyeberangan Amurang Pelabuhan adalah salah satu fasilitas publik yang dimanfaatkan dalam rangka menunjang pengembangan perekonomian dan perdagangan nasional. Perencanaan yang tidak tepat terhadap pelabuhan akan berakibat pada in-efisiensi layanan kepelabuhanan. Perundangan terkait pelayaran dan kepelabuhanan mewajibkan pelabuhan untuk memiliki Rencana Induk Pelabuhan, serta dalam menunjang efektifitas serta efisiensi penyelenggaraan pelabuhan maka perlu untuk menyusun  Daerah Lingkup Kerja (DLKR) / Daerah Lingkup Kepentingan (DLKP). DLKr / DLKp merupakan salah satu hal yang harus menjadi perhatian dalam pengelolaan suatu pelabuhan.  Rencana Induk Pelabuhan merupakan pengaturan terhadap ruang pelabuhan dalam rangka perencanaan tataguna tanah dan perairan pada  Daerah Lingkup Kerja dan Daerah Lingkup Kepentingan.  DLKR merupakan wilayah/daerah perairan dan d...

5 (Lima) Pelabuhan di Kabupaten Minahasa Selatan

Pelabuhan Yang Beroperasi Di Kabupaten Minahasa Selatan Kapal Latih KM. Laksamana Jhon Lie milik Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara yang sandar di dermaga Pelabuhan  Laut Amurang Sumber : Yanes A Lasut Minahasa Selatan merupakan salah satu daerah otonom kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara. Sebagian daerah ini membentang disepanjang pesisir pantai bagian utara yang berhadapan langsung dengan Laut Sulawesi. Tak mengherankan bila masyarakat daerah ini sudah sangat familiar dengan kapal dan dermaga pelabuhannya.  Berkaitan dengan pelabuhan, setidaknya ada 5 (Lima) Pelabuhan di Kabupaten Minahasa Selatan. Tiap pelabuhan dikelola oleh pihak yang berbeda-beda oleh karena karakteristik pelayanan dan fungsi pelabuhannya yang berbeda. Pelabuhan-pelabuhan ini terdiri dari 1 (Satu) Pelabuhan Umum dan 4 (Empat) Pelabuhan Khusus. Untuk mengetahui lebih lanjut, mari kita kenali lebih dekat ke 5 (Lima) pelabuhan-pelabuhan ini. 1. Pelabuhan Laut Amurang  Pelabuhan Laut Amurang...

KOTA TOMOHON : Letak Geografis, Luas & Batas Wilayah Administrasi

Kota Tomohon Kota merupakan salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Utara yang berdiri secara otonom sebagai sebuah daerah administratif. Dipimpin seorang walikota sebagai kepala daerah dan wakilnya, kota ini menjadi salah satu daerah yang cukup maju di antara beberapa daerah lainnya di Sulawesi Utara. Kota Tomohon sendiri merupakan daerah hasil pemekaran Kabupaten Minahasa yang didasarkan atas Undang-undang No. 10 / 2023 tentang Pembentukan Kab. Minahasa Selatan dan Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara. Letak Geografis Kota Tomohon Secara geografis, Kota Tomohon berada pada 1°24’18,479” LU s/d 124°43’52,457” BT, dan 1°14’33,154” LU s/d 124°54’34,191” BT. Luas Wilayah Kota Tomohon Adapun Kota Tomohon sendiri mempunyai luas wilayah sekitar 169,10 km/persegi. Dan hanya sekitar 1.17 % dari luas keseluruhan Provinsi Sulawesi Utara yaitu sekitar 14.500,58 km/persegi (BPS Sulut. 2022). Kota Tomohon sendiri terdiri dari 5 (Lima) wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Tomohon Utara dengan lua...