Skip to main content

Alam Memberikan Kepuasan Akan Makna Kesederhanaan

Menyejukkan, view sebagian G. Lokon

'Kobong Pece' itulah kami anak-anak di sini sering menyebut hamparan sawah ini. Pemandangan seperti ini (persawahan) membuat tiap orang seperti dimanjakan dengan keindahan.

Pemandangan persawahan yang indah akan membuat siapa saja betah berlama-lama karena kenyamanannya dan tentu saja karena kesejukan alamnya.

Persawahan yang begitu luas membuat hati tiap orang merasa tenang dan damai. Meski dibalik itu semua ada perjuangan para petani yang dengan kerasnya menggarap sawah demi hasil yang bisa dinikmati oleh siapa saja yang membutuhkan.

Melihat area ini, membuat kita teringat akan perjuangan para petani. Karena petani yang baik dengan kesungguhannya takkan pernah membiarkan tanamannya rusak atau mati oleh hama dan semak-semak belukar.

Tak bisa dibayangkan memang bagaimana seandainya para petani tidak menanam padi atau tanaman pangan lainnya. Para petani memberikan berkah yang sangat luar biasa, yang tidak hanya dinikmati oleh kelangsungan kehidupan manusia namun juga makhluk hidup lainnya.

Green Garden

Karena tujuan utama dari bertani itu sendiri bukan sekedar menumbuhkan tapi menjaga rantai kehidupan. 

Siapa saja yang datang, entah karena rasa sedihnya atau karena kesunyian hidupnya, akan hilang rasa itu ditempat indah seperti ini. Setidaknya kita akan mendapat ketenangan dengan berbaur bersama alam.

Alam memberikan kepuasan dengan makna kesederhanaannya, karena alam bukanlah boneka, bukan juga sebagai fiksi tapi memberi inspirasi nyata akan kehidupan. Karena alam bukan sekedar tujuan untuk dikunjungi, tapi itu adalah rumah.

Terkadang, terngiang dalam pikiran saya bahwa Tuhan menciptakan semesta alam ini sebagai tempat bagi manusia atau orang-orang untuk merenung dan berpikir. Berpikir tentang bagaimana menemukan pencerahan akan kehidupan ini dan bagaimana mensyukuri hidup ini.

Dengan berjuta-juta hal menakjubkan dari hamparan alam, serta semesta yang membuat kita terkagum-kagum. Membuat kita tahu tentang alam semesta dari sudut pandang dan kacamata telanjang, tapi kita tidak bisa menghitung berapa banyak misteri yang masih terkandung didalamnya.

Mempelajari alam ini, mendekatkan diri dengan alam dan mempelajarinya, Itu tidaklah pernah mengecewakan. Yahhh, setidaknya itu kata abang Lloyd (Frank Lloyd Wright).

Anak-anak saya dalam sebuah kesempatan, habis siram bunga,. eh sejam kemudian hujan,.😂😂

Alam mengajarkan kesederhanaan, keindahan dan kebahagiaan. Kebahagiaan itu takkan terasa sempurna jika kita belum merasakan bahagia yang didapatkan dari keindahan alam.

Kenikmatan hidup kita rasakan dengan menyadari bagaimana warna warni keindahan akan alam yang diciptakan Tuhan adalah mahakarya dari sang pencipta.

Yah, beginilah kita, yang cuma datang lewat di 'kobong pece' mar so muncul kata-kata for mengarang-ngarang sama artikel di atas. Jangan tarukira mar tarukira jo dpe foto-foto gagah. Salam bloger, salam penulis, salam lamu-lamu lewat tulisan.

Comments

Popular posts from this blog

WARUGA : Artefak Peninggalan Suku Minahasa

Waruga di Desa Sawangan, Minahasa Utara (foto : facebook.com) WARUGA : Bukti Peradaban Bangsa Minahasa Pada Masa Lalu Waruga merupakan kubur batu yang menjadi artefak budaya peninggalan Suku Minahasa pada masa lalu di Sulawesi Utara. Bentuknya menyerupai kubus serta beratapkan menyerupai rumah dengan berukirkan / relief motif artistik. Bagi masyarakat adat Minahasa, waruga memiliki nilai historis yang mengandung makna tentang asal usul serta perjuangan leluhur bangsa Minahasa. Hal mana waruga mengingatkan identitas, jatidiri dan sejarah kehidupan orang Minahasa dahulu kala. Waruga di Kayawu, Tomohon Kini, kubur batu waruga telah dialihfungsikan yaitu sebagai warisan budaya yang pemanfaatannya untuk objek wisata dan situs cagar alam budaya Minahasa. Definisi Waruga Dari Berbagai Sumber Dalam beberapa versi sumber, waruga memiliki beberapa definisi diantaranya: secara etimologis waruga berasal dari kata  'wawa'  yang artinya menyeluruh atau sepenuhnya. 'Ruga' ya

Ancaman Abrasi Pantai Di Teluk Amurang

Sumber Foto : Arsip BPBD Minahasa Selatan Pada tahun 2022 lalu, terjadi bencana di Pantai Amurang, Minahasa Selatan berupa Abrasi Pantai. Kejadian tersebut mengakibatkan rusaknya berbagai infrastruktur dan rumah pemukiman warga.  Setidaknya 34 rumah hilang, 11 rumah mengalami kerusakan parah, dan 49 rumah dalam keadaan terancam, serta 15 rumah diketahui pada posisi beresiko tinggi. Kejadian inipun mengakibatkan 1 unit SD rusak dan runtuhnya jembatan Ranowangko. Ancaman Abrasi di Teluk Amurang Abrasi pantai memang merupakan masalah serius yang dapat menyebabkan kerusakan pada garis pantai akibat terlepasnya material pantai yang terus-menerus terhantam oleh gelombang laut atau karena perubahan keseimbangan angkutan sedimen di perairan pantai. Wilayah pesisir pantai merupakan area yang rentan terhadap berbagai tekanan dari aktivitas manusia maupun fenomena alam. Sumber foto : Dirjen SDA KemenPUPR Di sepanjang pantai Alar Teluk Amurang, Amurang – Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, a

RENCANA INDUK PELABUHAN

Apa Itu Rencana Induk Pelabuhan? Rencana Induk Pelabuhan Dasar Penyusunan / Penetapan Rencanaa Induk Pelabuhan Berdasar Peraturan Menteri Perhubungan No. 57/2020, rencana induk pelabuhan merupakan pengaturan ruang pada pelabuhan dalam rangka tataguna tanah serta perairan di daerah lingkup kerja pelabuhan (DLKr) dan daerah lingkup kepentingan pelabuhan (DLKp). Kebijakan pengaturan pelabuhan di Indonesia sesuai UU No.17/2008 tentang pelayaran, rencana induk pelabuhan merupakan pedoman dalam penetapan lokasi, pembangunan pelabuhan, pengoperasian dan penyelenggaraannya, serta penyusunan dan pengembangan pelabuhan dimana ditetapkan melalui keputusan pemerintah (SK). Pelabuhan Umum Amurang dan Pelabuhan Penyeberangan Amurang di Minahasa Selatan Penyusunan rencana induk pelabuhan harus memperhatikan hal-hal yang menjadi prasyarat dalam penetapannya, yaitu : Perencanaan tataruang wilayah daerah provinsi Perencanaan tataruang wilayah daerah kab/kota Keserasian, keselarasan dan keseimbangandenga