Ambisi atau Sekedar Bertahan Hidup
Bagi segelintir orang, hidup itu merupakan panggung megah untuk mengekspresikan yang namanya ambisi. Mengejar posisi, kedudukan dan jabatan bahkan pengakuan sebagai bagian mempertahankan prestise atau demi ekspektasi yang tinggi.
Sedangkan disisi yang berbeda, sebagian orang menjalani hidup bukan karena ambisi lagi, tetapi hanyalah demi sesuap nasi. Mereka yang bukannya tidak punya impian, tetapi kenyataan yang tak memberi ruang untuk bermimpi lebih jauh.
Dua Realita, tapi Satu Harapan
Begitulah kira-kira, bagaimana dua sisi perjuangan hidup sebagai dampak dari tuntutan hidup modern, pengaruh lingkungan serta beban ekspektasi yang menjadikan perjuangan untuk hidup jelas tidak ringan. Keduanya seolah berperang dijalur hidup yang sama, hanya saja medan dan senjatanya yang berbeda.
Dua realita ini menunnjukkan bagaimana semua orang sedang dan harus berjuang, meski dengan alasan dan caranya masing-masing yang berbeda. Padahal diantara keduanya, tak ada yang lebih rendah atau lebih mulia, yang ada hanya butuh kekuatan, mental kuat serta semangat menjalani.
Apa makna dari dua realitas ini?
Kesadaran, bahwa hidup tak selamanya berjalan lurus bagi semua orang. dan bahwa hidup bahkan tak cukup adil bagi semua orang. Bahwa di balik hidup nyaman orang lain, ada segelintir orang yang sedang bergulat dalam ketidakpastian.
Bahwa kesuksesan jangan sampai menjauhkan kita dari kepedulian, karena memahami perjuangan hidup orang lain merupakan bentuk paling nyata dari sebuah arti kemanusiaan.
Comments
Post a Comment