Hidup tidak pernah menjadi semakin mudah, yang ada kita semakin kuat menghadapi hidup. Hidup sering kali terasa begitu berat bukan karebna kenyataan tapi justru karena cara pandang kita. Beberapa orang menjalani situasi sama, tapi yang lain melihat peluang sedangkan disisi yang lain hanya melihat problematika. Maka disitulah sebenarnya cara pandang bekerja (cara pandang seolah menentukan arah hidup). Ketika kita melihat kebuntuan bukan sebagai akhir, tetapi sebagai pelajaran maka segalanya akan berubah. Pandangan baru memberikan ruang untuk pertumbuhan dan kekuatan yang dulu tidak kita sadari. Begitu juga dengan yang namanya rasa syukur. Saat kita mulai menghargai hal-hal kecil, hidup akan terasa bermakna untuk dinikmati tak melihat berat mudahnya untuk dijalani. Cara pandang itu mrmpengaruhi hubungan kita dengan orang lain. Jika kita melihat orang lain dengan empati, maka kehidupan bermasyarakat akan lebih damai. Satu sudut pandang yang lembut terkadang mampu untuk mengubah ko...
Tak perlu banyak teman, cukup sedikit asal bukan partner in crime Terkadang, ada orang bertanya kepada saya, Apa yang menjadi kesan suka mengatur pelabuhan? Apa kesan dukanya? Apa yang menjadi motovasi? Pertanyaan-pertanyaan ini seringkali muncul, dan tentu saja saya memberikan jawaban yang terkadang mengejutkan mereka. Membenahi pelabuhan sudah menjadi kewajiban saya, sebagaimana telah saya tekuni kurang lebih 17 tahun, semenjak masa pendidikan. Menjadi seorang lulusan dengan kualifikasi 2 (dua) keahlian yaitu ahli bidang Kepelabuhanan dan ahli bidang Industri Logistik Kemaritiman, memberikan sedikit kepercayaan terhadap diri sendiri untuk bisa memberikan sumbangsih dalam pembenahan dan memajukan suatu pelabuhan. Dalam konteks membenahi pelabuhan, muncul banyak kesan. Tapi saya merangkum semua hal itu dalam Suka, Duka dan Cita-cita / Harapan. Dan apakah itu? Yah, silahkan lanjut membacanya karena hal dibawah adalah jawaban atas pertanyaan-pertanyaan diatas. Foto Dermaga Pelabu...