Yilfa AP Lasut |
Dear bidadari kecilku..
Hari ini, seminggu sebelum hari kelahiranmu yang pertama. Tidak pernah terpikirkan untuk membuat puisi ini, tapi hatiku berkata untuk meninggalkan tulisan jemari hanya
untuk nantinya kaukenang. Jika suatu saat nanti kau baca, jangan pernah hiraukan kehidupanmu yang akan datang. Karena doaku telah kusampaikan hanya agar kelak selalu dinaungi yang terbaik. Jadilah sebagaimana anak yang selalu berbakti, hormati semua orang.
Tak berharap balas budi berlebihan, tapi menjaga nama baik keluargamu adalah hal wajib yang kupinta. Jadilah berkat untuk semua orang, tebarkan senyum kebaikanmu. Hadir diantara dua sisi kehidupan yang berbeda, biarlah nanti kamu menjadi malaikat kecil yang menerangi. Ada saat kamu akan menjalani hidup yang sulit, tapi pada akhirnya senyum kebahagiaan dari Tuhan akan selalu menyertai langkahmu.
Jangan ragu dalam melangkah, tetap yakinlah akan langkah dengan pasti. Jika hatimu baik, langkah baik selalu beserta. Menangislah jika nanti hal itu yang akan melegakan hatimu, jangan tahan hanya untuk menyembunyikan perasaan semu. Kuatkan hatimu, tegakkan pundak dan dadamu. Tunjukkanlah betapa kuatnya kamu menjalani hidup nantinya.
Yilfa Abigail Putri Lasut, orang-orang bisa saja melupakan namamu, atau mungkin prestasimu, bahkan mungkin senyummu tapi takkan pernah mereka lupakan apa hal baik yang pernah kau ulurkan nantinya. Tetap berbuat baiklah kepada setiap orang, tapi jangan kau berikan hatimu kepada banyak orang. Tuhan memberkatimu.
Comments
Post a Comment