Skip to main content

DANAU LINOW, KOTA TOMOHON : Andalan Pariwisata di Kota Tomohon

Pesona Keindahan Alam Danau Linow Tomohon

Pesona Keindahan Danau Linow di Tomohon
(credit image : google maps Nadya Manitik)

Danau linau merupakan salah satu danau yang ada di Provinsi Sulawesi Utara. Danau ini berada di Kota Tomohon, kota yang berjarak sekitar 25 km arah selat dari Kota Manado sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Utara.

Danau ini merupakan salah satu destinasi wisata andalan Tomohon dan Sulawesi Utara yang menawarkan akan pesona keindahan alamnya. Danau Linau berlokasi di Kelurahan Lahendong, Kecamatan Tomohon Selatan dan merupakan tempat wisata yang sering dikunjungi baik wisatawan lokal dan mancanegara.

Dengan jarak kurang lebih 5 km dari pusat Kota Tomohon, danau ini menyajikan keindahan alam yang sayang jika tidak dikunjungi. Apalagi bagi wisatawan lokal yang hanya berada di daerah Sulawesi Utara.

Menjadi destinasi andalan di daerah Tomohon bahkan Sulawesi Utara, tempat wisata ini telah di tata baik dengan pengelolaan yang profesional, itu semua berkat dukungan pemerintah kota tentunya.

Danau Linow dengan alamnya yang indah
(credit image : google maps ا لفخريハッサン)

Nama danau ini, yaitu "Linow" asalnya dari bahasa Minahasa yang mempunyai arti 'kumpulan air'. Memasuki area wisata ini pengunjung akan langsung disuguhi dengan aroma yang sedikit menusuk hidung, karena bau belerangnya yang begitu membahana.

Tidak mengherankan karena memang danau ini merupakan danau vulkanik dimana terdapat lubang-lubang hydrotermal yang mengeluarkan gas panas disekitaran tepi danau dan bagian kedalam/tengahnya.

Melihat struktur danaunya, dipercaya pembentukannya terjadi akibat letusan gunung api yang terjadi sekitar ratusan tahun lalu. Hal ini bisa dibuktikan dengan terdapatnya sisa-sisa letusan gunung berapi yang berada disekitaran danau berupa adanya sumber belerang.

Pengunjung yang ingin lebih dekat berkeliling danau disarankan untuk tidak melakukan aktivitas berenang karena kandungan belerang dapat merusak kulit bahkan bisa berakibat buruk.

(credit image : google maps ?)

Hal unik dari Danau Linow adalah warna airnya yang sewaktu-waktu dapat berubah, bahkan perubahan warna sampai dengan 3 (tiga) warna yang berbeda, yaitu biru, kuning kecoklatan dan hijau. Perubahan warna ini biasanya terjadi dikarenakan perubahan komposisi kimiawi air dalam danau yang berpadukan cahaya atau sinar matahari langsung.

Fenomena alam ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung, karena takjub dengan fenomena keindahan alam yang tersaji.

Danau Linow menawarkan alam yang cantik untuk dapat dinikmati keindahannya. Dengan terdapatnya beberapa fasilitas pendukung pariwisata disini seperti cafe, resto dan spot-spot pengambilan gambar menjadikan tempat wisata Danau Linow setidaknya wajib dikunjungi bagi yang datang di Sulawesi Utara.

Berekreasi, menikmati kebersamaan dengan keluarga atau sahabat dan kolega maka tempat ini rekomendasi terbaik yang bisa di kunjungi.

(credit image : google maps Aulia Salman)

Waktu terbaik berkunjung adalah di pagi hari jika cuaca bagus, dimana suasana area danau yang tenang dengan udaranya yang sejuk. Pada sore hari juga menjadi waktu tepat, duduk bersantai menikmati eloknya keindahan alam Danau Linow menjadi sesuatu yang sayang jika dilewatkan.

Terdapat variasi harga di beberapa tempat yang bisa dikunjungi di kawasan wisata danau, tapi masih relatif bersahabat dengan kantung berbagai kalangan pengunjung.

Kota Tomohon dimana danau ini berada, menjadi surga destinasi wisata alam di Provinsi Sulawesi Utara. Di apit beberapa gunung, menghasilkan bentang alam yang sangat indah plus di tumbuhi banyak jenis bunga yang cantik.

Penduduknya yang ramah dan bersahabat turut memberi efek rasa aman dan nyaman di kota ini. Ditunjang dengan berbagai fasilitas penyokong pariwisata seperti perhotelan, rumah-rumah makan, dan tempat wisata yang berseliweran maka tidak akan pernah bosan berada di Kota Tomohon.

Dalam sebuah suasana di Danau Linow
(credit image : google maps Nusantara Danang)

Comments

Popular posts from this blog

WARUGA : Artefak Peninggalan Suku Minahasa

Waruga di Desa Sawangan, Minahasa Utara (foto : facebook.com) WARUGA : Bukti Peradaban Bangsa Minahasa Pada Masa Lalu Waruga merupakan kubur batu yang menjadi artefak budaya peninggalan Suku Minahasa pada masa lalu di Sulawesi Utara. Bentuknya menyerupai kubus serta beratapkan menyerupai rumah dengan berukirkan / relief motif artistik. Bagi masyarakat adat Minahasa, waruga memiliki nilai historis yang mengandung makna tentang asal usul serta perjuangan leluhur bangsa Minahasa. Hal mana waruga mengingatkan identitas, jatidiri dan sejarah kehidupan orang Minahasa dahulu kala. Waruga di Kayawu, Tomohon Kini, kubur batu waruga telah dialihfungsikan yaitu sebagai warisan budaya yang pemanfaatannya untuk objek wisata dan situs cagar alam budaya Minahasa. Definisi Waruga Dari Berbagai Sumber Dalam beberapa versi sumber, waruga memiliki beberapa definisi diantaranya: secara etimologis waruga berasal dari kata  'wawa'  yang artinya menyeluruh atau sepenuhnya. 'Ruga' ya

Ancaman Abrasi Pantai Di Teluk Amurang

Sumber Foto : Arsip BPBD Minahasa Selatan Pada tahun 2022 lalu, terjadi bencana di Pantai Amurang, Minahasa Selatan berupa Abrasi Pantai. Kejadian tersebut mengakibatkan rusaknya berbagai infrastruktur dan rumah pemukiman warga.  Setidaknya 34 rumah hilang, 11 rumah mengalami kerusakan parah, dan 49 rumah dalam keadaan terancam, serta 15 rumah diketahui pada posisi beresiko tinggi. Kejadian inipun mengakibatkan 1 unit SD rusak dan runtuhnya jembatan Ranowangko. Ancaman Abrasi di Teluk Amurang Abrasi pantai memang merupakan masalah serius yang dapat menyebabkan kerusakan pada garis pantai akibat terlepasnya material pantai yang terus-menerus terhantam oleh gelombang laut atau karena perubahan keseimbangan angkutan sedimen di perairan pantai. Wilayah pesisir pantai merupakan area yang rentan terhadap berbagai tekanan dari aktivitas manusia maupun fenomena alam. Sumber foto : Dirjen SDA KemenPUPR Di sepanjang pantai Alar Teluk Amurang, Amurang – Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, a

RENCANA INDUK PELABUHAN

Apa Itu Rencana Induk Pelabuhan? Rencana Induk Pelabuhan Dasar Penyusunan / Penetapan Rencanaa Induk Pelabuhan Berdasar Peraturan Menteri Perhubungan No. 57/2020, rencana induk pelabuhan merupakan pengaturan ruang pada pelabuhan dalam rangka tataguna tanah serta perairan di daerah lingkup kerja pelabuhan (DLKr) dan daerah lingkup kepentingan pelabuhan (DLKp). Kebijakan pengaturan pelabuhan di Indonesia sesuai UU No.17/2008 tentang pelayaran, rencana induk pelabuhan merupakan pedoman dalam penetapan lokasi, pembangunan pelabuhan, pengoperasian dan penyelenggaraannya, serta penyusunan dan pengembangan pelabuhan dimana ditetapkan melalui keputusan pemerintah (SK). Pelabuhan Umum Amurang dan Pelabuhan Penyeberangan Amurang di Minahasa Selatan Penyusunan rencana induk pelabuhan harus memperhatikan hal-hal yang menjadi prasyarat dalam penetapannya, yaitu : Perencanaan tataruang wilayah daerah provinsi Perencanaan tataruang wilayah daerah kab/kota Keserasian, keselarasan dan keseimbangandenga