Skip to main content

REVOLUSI SENYAP : Membentuk dan Mematangkan Karakter Pribadi

Membentuk dan mematangkankarakter pribadi, REVOLUSI SENYAP

Ditengah Circle Negatif

Hidup manusia bergerak oleh karena fakta akan kebanyakan dari kita sendiri yang tidak kita pahami. Fakta ini adalah apa yang saya definisikan siapa teman kita? siapa orang-orang disekitar kita? dan langkah apa yang kita pilih untuk tetap terus bersama mereka?

Tanpa kita sadari, circle pertemanan tiap orang akan mempengaruhi tiap langkah hidup yang tak semuanya adalah langkah baik. Dan butuh perjuangan keras untuk memilih dan memilah siapa yang layak berada di sekitar kita.

Terkadang, kita harus mengambil sikap ekstrim untuk menentukan langkah yaitu dengan revolusi senyap. Apa itu revolusi senya? Pengalaman hidup membawa saya membuat definisi sendiri tentang kata kata ini.

Revolusi sudah menjadi bagian yang tak dapat di hindari dalam peradaban umat manusia. Karena revolusi merupakan keniscayaan akan peristiwa telah terjadi yang kedatangan dan kehadirannya tak dapat diprediksi siapapun.

Ia bisa hadir atas keinginan kita sendiri, dan bisa juga datang dengan sendirinya hanya untuk membuka tabirnya sendiri dengan segala kemungkinannya.

Berada pada lingkungan dengan circle yang arahnya telah menjadi negatif membawa arah pandangan  seolah berada pada sebuah kendaraan dengan beberapa komponen yang bobrok, dimana terpaksa menjadi montir dadakan.

Dengan segala keterbatasan, berusaha menyelesaikan perbaikan atas pekerjaan beberapa montir yang sebenarnya ternyata terlalu dibodohi oleh keangkuhan kebodohannya sendiri.

Hasilnya...?
Kriminalisasi,.. ya, kriminalisasi bertajuk etika. "mo heran mar dorang, mo bagemana leh tre".....

Revolusi Diam (Senyap)

Haruslah kita sepakati bahwa, melawan ketidakbecusan adalah keharusan dalam kelaziman. Meski terkadang perlawanan itu sebenarnya adalah untuk perbaikan atas kesemrawutan yang tidak bertepi.

Namun ditengah situasi kerapuhan moralitas dan integritas, adalah lebih baik diam dan biarkan diri kita membangun kapasitas dan kualitas diri sendiri.

Membangun kesepakatan dengan diri sendiri, untuk menggalang revolusi dengan berkiprah dalam perubahan cara berpikir, dan diam tanpa harus memasang aksi. Pilihan untuk mengobarkan revolusi senyap jelas bukanlah sebuah keniscayaan.

Salah satu koleksi bunga liar di samping rumah, 'si putri malu'

Revolusi senyap adalah pilihan revolusi diri sebagai resolusi untuk membentuk dan mematangkan karakter pribadi. Maka oleh karenanya, adalah hal tepat jika perspektif revolusi itu dimulainya dari diri sendiri.

Adalah suatu kebijaksanaan apabila kita memilih untuk membenahi diri, mematangkan dan membentuk karakter pribadi, memperluas dan memperkaya ruang berpikir, serta mengasah ruang asa melalui kapasitas diri masing-masing.

Comments

Popular posts from this blog

DLKr / DLKp : Daerah Lingkup Kerja (DLKR) / Daerah Lingkup Kepentingan (DLKP)

Daerah Lingkup Kerja (DLKR) Pelabuhan / Daerah Lingkup Kepentingan (DLKP) Pelabuhan foto : Pelabuhan Penyeberangan Amurang Pelabuhan adalah salah satu fasilitas publik yang dimanfaatkan dalam rangka menunjang pengembangan perekonomian dan perdagangan nasional. Perencanaan yang tidak tepat terhadap pelabuhan akan berakibat pada in-efisiensi layanan kepelabuhanan. Perundangan terkait pelayaran dan kepelabuhanan mewajibkan pelabuhan untuk memiliki Rencana Induk Pelabuhan, serta dalam menunjang efektifitas serta efisiensi penyelenggaraan pelabuhan maka perlu untuk menyusun  Daerah Lingkup Kerja (DLKR) / Daerah Lingkup Kepentingan (DLKP). DLKr / DLKp merupakan salah satu hal yang harus menjadi perhatian dalam pengelolaan suatu pelabuhan.  Rencana Induk Pelabuhan merupakan pengaturan terhadap ruang pelabuhan dalam rangka perencanaan tataguna tanah dan perairan pada  Daerah Lingkup Kerja dan Daerah Lingkup Kepentingan.  DLKR merupakan wilayah/daerah perairan dan d...

5 (Lima) Pelabuhan di Kabupaten Minahasa Selatan

Pelabuhan Yang Beroperasi Di Kabupaten Minahasa Selatan Kapal Latih KM. Laksamana Jhon Lie milik Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara yang sandar di dermaga Pelabuhan  Laut Amurang Sumber : Yanes A Lasut Minahasa Selatan merupakan salah satu daerah otonom kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara. Sebagian daerah ini membentang disepanjang pesisir pantai bagian utara yang berhadapan langsung dengan Laut Sulawesi. Tak mengherankan bila masyarakat daerah ini sudah sangat familiar dengan kapal dan dermaga pelabuhannya.  Berkaitan dengan pelabuhan, setidaknya ada 5 (Lima) Pelabuhan di Kabupaten Minahasa Selatan. Tiap pelabuhan dikelola oleh pihak yang berbeda-beda oleh karena karakteristik pelayanan dan fungsi pelabuhannya yang berbeda. Pelabuhan-pelabuhan ini terdiri dari 1 (Satu) Pelabuhan Umum dan 4 (Empat) Pelabuhan Khusus. Untuk mengetahui lebih lanjut, mari kita kenali lebih dekat ke 5 (Lima) pelabuhan-pelabuhan ini. 1. Pelabuhan Laut Amurang  Pelabuhan Laut Amurang...

SISTEM ZONASI PELABUHAN PENYEBERANGAN : Pengaturan Demi Tertibnya Pola Arus di Pelabuhan

Pentingnya Zonasi Pelabuhan Contoh zonasi pelabuhan penyeberangan Pelabuhan sebagai salah satu prasarana penunjang transportasi yang juga merupakan fasilitas pelayanan publik dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang pelayaran. Dalam pelaksanaan layanan masyarakat, pelabuhan tidak boleh disamakan dengan fasilitas pemerintah lainnya karena pengelolaannya harus mengacu pada regulasi-regulasi yang berlaku secara internasional. Salah satu regulasi adalah dengan penetapan zonasi pelabuhan yang dimaksudkan agar pengaturan pola arus di pelabuhan dapat berjalan dengan tertib. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang maksud dan tujuan zonasi pelabuhan serta pentingnya penetapan zonasi pada suatu pelabuhan terlebih khusus pelabuhan penyeberangan. Maksud dan Tujuan Zonasi Pelabuhan Penyeberangan Merujuk pada Permenhub RI No.91/2021 terkait zonasi pelabuhan yang melaksanakan penyelenggaraan angkutan penyeberangan, mempunyai maksud serta tujuan untuk meningkatkan keamanan, keselamatan, ke...