Skip to main content

Posts

Senja, kala di Kota Amurang

Gelora Senja di Kota Amurang Dikala senja di Kota Amurang, nampak aktivitas mulai menampakkan kesunyian. Dan sebagai pertanda dimulainya kehangatan aktivitas malam hari yang menghiasi gemuruh kehidupan di kota ini. Gaung senja akan awan jingga yang menampakkan keindahan, membawa imajinasi kita seolah terbawa deburan ombak dibawahnya yang bergelora dengan riuhnya. @kasekasejoo Senja, kalla di Kota Amurang ♬ suara asli - eddy_kupang - 𝗲𝗱𝗱𝘆_𝘀𝘁𝗼𝗿𝘆 Gemuruh deburan ombak seolah bernyanyi riang dengan begitu terdengarnya dari arah pantai. Bersahut - sahutan terus menerus tanpa hentinya turut melengkapi kehidupan masyarakat Kota Amurang. Berjalan dengan menyusuri jalanan sejauh garis pantai Boulevard Amurang, dengan melewati jejak langkah yang kian hilang terhapus bagaikan ditelan gemuruh ombak. Pekikan ombak yang menghentak, terus bergemuruh menemani sepinya malam yang menjelang. Luar biasa memang, tapi inilah saat - saat dimana waktu terus terkikis dengan akan bergantin

Imajinasi Akan Sebuah Impian

Biarkan imajinasi berproses. Setiap orang punya alam pemikirannya masing-masing. Alam pikiran itu jelas tanpa ada batasannya. Sudah barang tentu semua itu tergantung pada bagaimana imajinasi berpikir tiap orang. Seseorang akan sadar akan imajinasinya ketika ia bisa berpikir banyak hal mengenai masa depan atau masa lalunya. Terkadang, kesadaran untuk berimajinasi ditentukan pada impian apa yang di inginkan. Imajinasi tanpa batas membawa seseorang mengarungi alam pikirannya tanpa ada batasan ruang dan waktu. Banyak hal bisa dimasuki dengan imajinasi liar ke segala dengan menerobos batasan imajinasi. Impian adalah apa yang kita inginkan yang terlebih dahulu terngiang dan muncul dalam imajinasi kita. Tak adanya batasan berimajinasi, melahirkan impian yang begitu diinginkan untuk diraih. Hal yang perlu untuk diwaspadai adalah agar jangan kita tersesat dalam imajinasi berpikir. Banyaknya imajinasi bahkan dikarenakan imajinasi liar yang ada dalam pikiran dapat berakibat pada tidak adanya impi

SISTEM DEMOKRASI INDONESIA : DEMOKRASI PANCASILA

Sistem Demokrasi Indonesia Pada dasarnya, demokrasi itu memberi kesempatan atas perubahan agar dapat menjawab persoalan ditengah masyarakat dari masa ke masa. Munculnya budaya demokrasi adalah satu dari penerapan nilai demokrasi dengan jaminan bahwa penerapan perubahan pada demokrasi ditujukan untuk mewujudkan negara yang demokratis. Sistem Demokrasi Pancasila Indonesia Indonesia telah menjalani beberapa kali perubahan demokrasi yang disebabkan oleh beberapa alasan. Diantaranya tentu saja dikarenakan terlalu banyak kekurangan pada sistem demokrasi Indonesia sebelumnya. Sehingga muncul kesadaran memperbaiki dengan beralih ke sistem demokrasi saat ini. Indonesia telah mengalami setidaknya 3 (tiga) kali perubahan sistem demokrasi, yaitu Demokrasi Liberal kurun tahun 1945-1959, Demokrasi Terpimpin antara tahun 1959-1965 dan Demokrasi Pancasila (1965 - sekarang). Demokrasi Liberal, Indonesia menghadapi situasi mempertahankan kemerdekaan dimana kabinet jatuh bangun dalam menjalankan pemerint

RENCANA INDUK PELABUHAN

Apa Itu Rencana Induk Pelabuhan? Rencana Induk Pelabuhan Dasar Penyusunan / Penetapan Rencanaa Induk Pelabuhan Berdasar Peraturan Menteri Perhubungan No. 57/2020, rencana induk pelabuhan merupakan pengaturan ruang pada pelabuhan dalam rangka tataguna tanah serta perairan di daerah lingkup kerja pelabuhan (DLKr) dan daerah lingkup kepentingan pelabuhan (DLKp). Kebijakan pengaturan pelabuhan di Indonesia sesuai UU No.17/2008 tentang pelayaran, rencana induk pelabuhan merupakan pedoman dalam penetapan lokasi, pembangunan pelabuhan, pengoperasian dan penyelenggaraannya, serta penyusunan dan pengembangan pelabuhan dimana ditetapkan melalui keputusan pemerintah (SK). Pelabuhan Umum Amurang dan Pelabuhan Penyeberangan Amurang di Minahasa Selatan Penyusunan rencana induk pelabuhan harus memperhatikan hal-hal yang menjadi prasyarat dalam penetapannya, yaitu : Perencanaan tataruang wilayah daerah provinsi Perencanaan tataruang wilayah daerah kab/kota Keserasian, keselarasan dan keseimbangandenga

JABATAN : Antara Puja Puji Dan Tanggung Jawab

Prestise dan Responsibility Dalam sebuah kesempatan memimpin kegiatan apel sore (foto : facebook.com/yyaneschlasut.alfian) Adalah suatu kebanggan bagi tiap orang apabila mempunyai jabatan atau kedudukan. Meski tak semua orang dapat meraih jabatan dan kedudukan itu sendiri. Jabatan / kedudukan adalah suatu amanah, kepercayaan dan merupakan pengabdian yang nilai-nilainya harus dijaga dan dipertanggungjawabkan. Pada dasarnya, tiap orang ingin merasakan bagaimana memangku suatu jabatan, dimana memiliki jabatan berarti berada pada jalur kepemimpinan. Yang mana kepemimpinan itu berada dalam lingkup kekuasaan. Entah pada lingkup organisasi / kelompok, perusahaan atau pada tatanan pemerintahan. Jabatan Adalah Prestise Dari Prestasi Prestise dari sebuah jabatan menunjukkan wibawa seseorang. Menduduki jabatan membawa seseorang pada wibawa jabatan, atau sebaliknya karena wibawanya, membawa seseorang menduduki jabatan. Seseorang yang berprestasi akan mudah menggapai prestise itu sendiri. D

DLKr / DLKp : Daerah Lingkup Kerja (DLKR) / Daerah Lingkup Kepentingan (DLKP)

Daerah Lingkup Kerja (DLKR) Pelabuhan / Daerah Lingkup Kepentingan (DLKP) Pelabuhan foto : Pelabuhan Penyeberangan Amurang Pelabuhan adalah salah satu fasilitas publik yang dimanfaatkan dalam rangka menunjang pengembangan perekonomian dan perdagangan nasional. Perencanaan yang tidak tepat terhadap pelabuhan akan berakibat pada in-efisiensi layanan kepelabuhanan. Perundangan terkait pelayaran dan kepelabuhanan mewajibkan pelabuhan untuk memiliki Rencana Induk Pelabuhan, serta dalam menunjang efektifitas serta efisiensi penyelenggaraan pelabuhan maka perlu untuk menyusun  Daerah Lingkup Kerja (DLKR) / Daerah Lingkup Kepentingan (DLKP). DLKr / DLKp merupakan salah satu hal yang harus menjadi perhatian dalam pengelolaan suatu pelabuhan.  Rencana Induk Pelabuhan merupakan pengaturan terhadap ruang pelabuhan dalam rangka perencanaan tataguna tanah dan perairan pada  Daerah Lingkup Kerja dan Daerah Lingkup Kepentingan.  DLKR merupakan wilayah/daerah perairan dan daratan dalam suatu

Pijakan Mencapai Puncak Gunung

Semangat Menembus Batas Gunung Klabat 2007 Kala pikiran terpaut dengan kata hati atas sebuah keyakinan dan persepsi yang tak bisa menolak akan satu fokus yang diyakini. Dimana satu kaki berpijak menyeret assa dan kerinduan, dan satu kali lagi seolah menunggang gunung dengan beban beratnya dengan harap menemukan bunga edelweise yang dinantikan. Memang narsis sejak doeloe, G. Klabat 2007 Bertubi berhadapan dengan serangan binatang buas, pendakian seperti perjuangan meraih kemenangan atas sebuah perang. Ingin rasanya berteduh dari panasnya sengatan matahari di siang hari, dan berusaha menghangatkan tubuh dengan selembar kain baju yang membungkus tubuh. Keyakinan atas perjuangan mencapai puncaklah yang membuat kaki terus melangkah. Tak peduli serangan hewan buas, sengatan matahari atau bahkan sengatan dingin di malam hari. Karena di ujung sana akan ada pemandangan indah yang akan memanjakan hidup dan mata yang penuh harapan. Bebatuan, kerikil dan lubang seolah menyumbat peradaban.