Skip to main content

Posts

Mina'esa Tou Indonesia

Lambang LSM Adat MTI (foto : facebook.com) Beberapa waktu yang lalu, saya bergabung dengan salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat Adat di Tanah Minahasa. Mina'esa Tou Indonesia atau bisa di singkat MTI. Lembaga ini baru saja didirikan oleh sahabat saya Donny D. Lasut dan teman-temannya yang punya keinginan dan kemauan dalam pelestarian segala sesuatu yang berkaitan dengan budaya di Tanah Minahasa.  Mina'esa Tou Indonesia (MTI) hadir dan dibentuk bukan sebagai koreksi atas eksistensi organisasi-organisasi adat yang sudah lebih dulu ada, tapi bersama-sama dengan organisasi lainnya untuk menjaga dan mempertahankan jati diri budaya Minahasa. LSM Adat Minaesa Tou Indonesia (MTI) Mina'esa Tou Indonesia (MTI) di bentuk dan didirikan secara resmi tanggal 18 Februari 2017, dengan berdasar pada Asas Pancasila yang dijadikan falsafah dan sebagai pandangan hidup organisasi. Serta menjadikan pedoman perjuangan bangsa Indonesia sebaigamana yang tertera pada Pembukaan UUD 45 sebaga

Percaya Diri Melahirkan Motivasi Dan Semangat

Tentang Percaya Diri Setiap pribadi individu mempunyai harapan untuk dapat berinteraksi baik dengan masyarakat atau orang-orang disekitarnya. Entah dalam lingkungan pendidikan, pekerjaan atau dalam pergaulan sosial kemasyarakatan lainnya. Interaksi sosial ini penting untuk pribadi masing-masing dalam membangun hubungan dengan lingkungan. Sikap dalam interaksi sosial ini harus ditunjang dengan kepribadian, dan salah satu kepribadian yang utama adalah percaya diri. Yah, Percaya Diri. Bersama sahabat-sahabat Tahun 2011, tunjukkan kepercayaan dirimu dengan dukungan potensimu (Image : web.facebook.com/yyaneschlasut.alfian/photos) Mendefinisikan Apa Itu Percaya Diri Percaya diri sangat penting dalam interaksi dan komunikasi agar bisa diperhatikan. Kepribadian dengan kepercayaan diri yang kuat menjadi modal pendukung dalam menjalin hubungan dengan lingkungan sekitar. Lalu, apa sebenarnya arti atau pengertian percaya diri itu? Setiap orang bisa memberikan definisinya masing-masing, dan saya ak

ARIE FREDERIK LASUT 1918-1949, Pahlawan Nasional

ARIE FREDERIK LASUT Arie Frederik Lasut, Bapak Pertambangan Indonesia (source image) Namanya Arie Fredrik Lasut, pahlawan nasional kelahiran dari Sulawesi Utara. Beliau merupakan Ahli Geologi dan pertambangan yang menjadi salah satu orang paling tahu bagaimana kekayaan sumber daya pertambangan Indonesia waktu itu. Pasca kemerdekaan, Pemerintah Kolonial Belanda yang berusaha merebut kembali Indonesia memerintahkan untuk mencari Arie Frederik Lasut atas pengetahuannya mengenai kekayaan-kekayaan pertambangan nasional. Kecintaan dan kesetiaan terhadap bangsa ini berujung pada kematiannya ditangan pemerintah kolonial saat itu. Pendidikan dan Keluarga Arie Frederik Lasut Ayah dan Ibu Arie Frederik Lasut (source image) Kelahiran Minahasa, Sulawesi Utara tepatnya di Desa Kapataran, Tondano pada tanggal 6 Juli 1918 dari keluarga berpendidikan turut membawanya menjadi anak yang cerdas. Ayahnya merupakan seorang Guru bernama Darius Lasut dan ibunya bernama Ingkan Supit. Berasal dari keluarga ter

Yilfa Abigail Putri Lasut : Bidadari Kecilku

Yilfa AP Lasut Dear bidadari kecilku.. "Telah kupatri bening embun dihatimu agar nyaman sesiapa bersanding denganmu.. Telah kusemburatkan terik mentari di lisanmu agar lugas dan tegas ucap kebenaran dilidahmu.. Telah kubangun karang pada dinding jiwamu agar kokoh dan teguh manghadapi hempasan badai dunia kecilmu.. Telah kutabur mewangi kesturi pada tubuhmu agar setiap gerak lakumu berlimpah kasih.. Telah kutebar laut dibola matamu agar luas cara pandangmu.. Belajarlah di samudera keabadian kasihNya.. Jangn pernah selingkuhi sembah padaNya.. Bentangkan layar dalam tambatan sauh dermaga surgaNya.. Yilfa Abigail Putri.. Itulah nama indahmu.. Sebuah anugerah buah cintaku.. Berlarilah dalam harapku.. Terbanglah tinggi dan gapai nirwana kecilmu.. Binar matamu adalah semangat hidupku.. Karna setiap langkahmu adalah doaku.. Cepatlah berlari bidadari kecilku.. Ayahanda kan selalu ada untuk menuntunmu.." Hari ini, seminggu sebelum hari kelahiranmu yang pertama. Tidak pernah ter

Efektifitas Pelayanan Dalam Pengabdian

Tugas pengamanan kegiatan Hapsa WKI Sinode GMIM di Rumoong Atas, Tareran-Minsel Apa Itu Efektifitas? Secara prinsip efektifitas asal katanya dari kata "efek", kata efek dalam istilahnya merujuk pada hubungan sebab dan akibat. Efektifitas Dalam bahasa inggris adalah effective, yang bermakna berhasil atau juga kegiatan yang terlaksana baik. Maka boleh dikatakan efektifitas merupakan salah satu unsur penting dalam meraih tujuan dan atau sasaran yang sudah direncanakan dengan baik. Efektifitas tidak sama dengan efisiensi, karena punya makna atau arti yang berbeda walau penggunaan kata efisiensi selalu dekat dengan efektifitas. Efisiensi dapat dimaknai sebagai pembandingan hasil dan nilai/biaya, sedangkan efektifitas itu berhubungan dengan pencapaian akan sasaran atau tujuan. Dapat disimpulkan disini, efektifitas merupakan dimensi dari produktifitas yang diarahkan untuk mencapai tujuan yang berkaitan dengan waktu, kualitas dan kuantitas. Memahami efektifitas terkadang su

Tentang Bahagia dan Bersyukur

Bahagia dan Bersyukur Bersyukurlah Kita mungkin sering mendengar dimana seseorang mengatakan ingin mencari kebahagiaan. Kalau seandainya kebahagiaan itu bisa dibeli, pasti orang-orang yang memiliki harta yang berlebih akan membeli kebahagiaan itu. Sebaliknya orang-orang yang kurang beruntung mungkin saja tidak akan mendapat kebahagiaan karena sudah di borong oleh mereka yang memiliki harta lebih. Dan jika kebahagiaan itu berada di suatu tempat, pastilah belahan lain di muka bumi ini akan kosong. Karena pasti, orang-orang akan berjuang untuk sampai dan berada sebisa mungkin agar dekat dengan tempat kebahagiaan berada. Pantai Alar, Amurang Memang, meraih kebahagiaan dalam hidup merupakan impian banyak orang walaupun tidak setiap insan manusia bisa meraih dan merasakannya. Bahkanpun, mereka yang terlihat hidupnya sempurnapun kadang kenyataannya jauh dari rasa bahagia. Untung saja kebahagiaan itu berada dan besemayam di dalam hati setiap manusia. Sehingga kita tidak perlu membeli a

Puisi Tak Berarah, Tapi Tujuannya Jelas

Kemanakah Hati Ini? Hari ini menceritakan penatnya hidupku, gelap telah mewarnai isi hatiku. Hitam yang sedikit tersebar di relung jiwa ini, bagaikan telah terkobarkan bendera kematian bagi kebahagiaan ini. Seolah tak ada harapan dalam kisah ini, bagaikan ditelan bumi tak bersisa.  Apakah kata ini yang seolah telah memenangkannya, yang telah berani mengalahkan kacau balaunya hidup? Ataukah aku yang hanyalah seperti duri yang menyakitkan, justru memberikan luka bagi diriku sendiri? Tak ada yang tahu apa arti hidup ini, karena semuanya berjalan begitu cepat tanpa ada kesempatan untuk memahami ini semua. Mata ini memerah, yah memerah,. karena tangis yang memberikan air mata di setiap cerita ini, tangis yang mencurahkan tetesan yang jatuh tanpa disadari. Dimana yang tampak hanyalah kesedihan di hari ini. Kasedihan yang diawali oleh kecerobohan dan tak berperasaan. Tak terkira akan apa jadinya tapi membuat hidup terasa berat untuk melangkah. Awan seolah tak mau lagi memeberikan jawa